BERITANESIA.id - Zainal (35), dilaporkan menghilang setelah nekat
menyelam di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk mencari
lokan.
Warga menduga hilangnya korban karena diterkam
buaya. Mengingat sungai tersebut merupakan habitatnya.
Hingga saat ini petugas dan warga setempat masih
terus berusaha mencari keberadaan korban, namun belum juga berhasil menemukan.
Mencari lokan
Peristiwa menghilangnya Zainal tersebut terjadi pada
Jumat (17/7/2020).
Dari informasi yang dihimpun, saat itu Zainal
bersama tiga rekannya Azei (20), Wahyu (15), dan Dani (18) sedang mencari lokan
di sungai tersebut.
Namun sesaat setelah menerjunkan diri ke sungai
untuk menyelam itu, korban justru tidak kembali muncul ke permukaan.
Mengetahui hal itu, ketiga rekannya sempat berusaha
melakukan upaya pencarian, namun hasilnya tetap nihil.
Mereka kemudian melaporkan kepada warga untuk
membantu mencari rekannya yang hilang itu.
Diduga diterkam buaya
Warga sekitar menduga korban diterkam buaya saat
menceburkan diri ke dalam sungai itu.
Pasalnya, Sungai Batang Masang selama ini dikenal
sebagai tempat habitat buaya.
"Kata warga ada dugaan diterkam buaya. Namun
kita belum bisa memastikannya. Saat ini, kita fokus mencari korban," kata
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Syafrizal saat dihubungi
Kompas.com, Minggu (19/7/2020).
"Saat ini pencarian yang kita lakukan terhalang
dengan air keruh di sungai. Kita sudah menyisir sungai hingga ke muara, namun
korban belum ditemukan," kata Syafrizal.
Habitat buaya
Syafrizal memang mengakui bahwa sungai tersebut
selama ini merupakan tempat habitat buaya.
Kejadian serupa, kata dia, pernah terjadi
sebelumnya.
Beberapa kejadian, warga sempat diterkam buaya saat
berada di sungai tersebut.
"Sudah ada beberapa kejadian warga yang
diterkam buaya. Sungai Batang Masang memang habitat buaya," kata
Syafrizal.
Sedangkan terkait upaya pencarian, menurutnya tim
dari BPBD telah menerjunkan perahu karet dan fiber untuk melakukan penyisiran.
"Kita memakai perahu karet dan fiber untuk
melakukan penyisiran, namun belum berhasil. Ada rencana melakukan penyelaman,
namun air sungai masih keruh," tandasnya.
Sumber : Kompas.com