BERITANESIA.ID - Manchester City masih harus terus berjuang untuk bersaing di beberapa kompetisi berbeda di musim 2020/2021 ini. Untuk menjaga kondisi fisik para pemain, sang pelatih Pep Guardiola akan terus melakukan rotasi pemain disetiap laga.
Selain menginicar gelar juara Premier League, City juga memiliki peluang meraih trofi d Piala FA dan Liga Champions. Di Piala Liga Inggris, The Citizens tinggal selangkah lagi untuk menjadi juara liga Inggris karena akan berlaga di final pada 25 April mendatang.
Dengan banyaknya jumlah kompetisi yang masih harus dihadapi City, Guardiola harus terus memutar otak untuk menjaga kondisi fisik para pemainnya. Rotasi pun sering dilakukan oleh manajer asal Spanyol itu.
Seperti halnya dalam laga terakhir City melawan Leicester City di Premier League akhir pekan kemarin, Sang Manager, Pep Guardiola melakukan rotasi pada susunan pemainnya. Nama-nama seperti John Stones, Ilkay Guendogan, dan Joao Cancelo dicadangkan. Sementara Raheem Sterling main tak sampai 30 menit.
"Mereka manusia, mereka bukan mesin," jelas Guardiola.
"Saya tahu beberapa dari mereka kesal karena mereka maunya main tiap hari, tapi itu mustahil."
"Untuk bersaing di semua kompetisi tahun ini tanpa penonton, di kompetisi paling singkat, kalau Anda tidak melakukan rotasi, Anda tidak bersaing di semua kompetisi dan Anda tidak akan berada di posisi seperti kami sekarang ini." Tambah Pep Guardiola
Pep Guardiola juga melontarkan kecamannya terhadap UEFA dan FIFA lantaran padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani di level kontinental hingga internasional, Guardiola menyebutnya dengan istilah 'membunuh' para pemain.
"Tentu saja mereka bisa main, mereka punya mental luar biasa tapi mereka perlu istirahat. UEFA dan FIFA membunuh para pemain karena ini berlebihan. Kami tak punya libur di tengah pekan sejak memulai musim, tidak satu pun," lanjut pelatih asal Spanyol tersebut.
"Tidak ada pemain yang bisa tahan, bukan cuma secara fisik tapi juga mental untuk siap setiap hari, bersaing untuk memenangi pertandingan. Ini mustahil."
"Saya merotasi lalu saya disebut genius, 'kerja bagus, Pep'. Tapi ketika kami kalah dan saya melakukan rotasi, orang-orang bilang 'kenapa rotasi? Anda harusnya menurunkan pemain seperti biasa saja'. Tapi ini tak bisa dipertahankan."
"Pertandingan berikutnya kami akan menurunkan pemain yang lebih segar dan melawan Leeds, pemain yang lebih segar lainnya," kata Guardiola.
Manchester City selanjutnya harus menghadapi Borussia Dortmund di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. Kemudian selang 3 hari Kevin De Bruyne dkk akan menghadapi Leeds United di lanjutan Premier League, Sabtu (10/4/2021).
Penulis : M. Rif'at Azizi
Editor : DW