BERITANESIA.ID - Bencana longsor menimpa dua lokasi yang berada di wilayah
Kabupaten Ciamis, yakni di Kecamatan Rancah dan Cikoneng. Menurut data yang
diperoleh, longsor terjadi lantaran Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. Bencana longsor
tersebut mengakibatkan kerusakan rumah warga yang berada dibawah lereng tempat
terjadinya longsor dan menyebabkan 2 orang mengalami luka ringan akibat
kejadian tersebut.
Tebing longsor di Dusun Rancah Girang, Desa Rancah,
Kecamatan Rancah, kabupaten Ciamis, itu terjadi pada Kamis sore kemarin
(25/03/21)
"Longsor menimpa kamar 2 rumah warga sampai jebol. Saat
kejadian ada dua orang warga terkena material reruntuhan, mengalami luka
ringan," Jelas Ade Waluya, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten
Ciamis.
Lokasi selanjutnya masih di wilayah Ciamis yang mengalami
kejadian tanah longsor tebing dengan ketinggian mencapai 3 meter dan panjang 7
meter terjadi di Dusun Sigung, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten
Ciamis. Longsor mengancam rumah warga yang berada disekitarnya. Seperti rumah
yang diketahui milik warga yang bernama Ewo (50 tahun). Selain terancam terbawa
longsor, rumah di bawahnya pun berpotensi tertimbun longsor.
Ade telah meminta kepada pemilik rumah yang berada diskitar
lokasi tanah longsor untuk mengungsi karena dikhawatirkan kembali terjadi longsor susulan akibat dari tingginya
curah hujan curah hujan.
"Warga sekarang melakukan kerja bakti bergotong-royong
membersihkan material longsor," ucapnya.
Ade mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya berada di sekitar tebing dan perbukitan untuk waspada terhadap
terjadinya bencana longsor, khususnya yang berada di wilayah Ciamis Utara.
"Apabila terlihat ada potensi longsor sebaiknya
mengungsi ke tempat aman. Bencana di Ciamis yang paling banyak laporan itu
longsor dan banjir," tambah Ade
Editor : DW