BERITANESIA.ID - Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Reisa Broto Asmoro menyarankan bagi calon yang akan melakukan vaksinasi, lakukan tiga inti persiapan calon penerima vaksin Covid-19 agar aman dan lancar dalam proses vaksinasi sehingga membawa dampak yang optimal.
"Memasuki bulan ketiga vaksinasi Covid-19, masyarakat yang sudah punya jadwal terkonfirmasi mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang hari vaksinasi," kata Reisa
Saran yang Reisa berikan adalah "Tiga, Sebelum Tiga" untuk mereka calon penerima vaksinasi Covid-19. Diantaranya :
1. Lakukan pendaftaran dan pastikan apabila nama sudah terdaftar.
Bagi setiap calon penerima vaksin yang merupakan golongan penerima vaksinasi pada periode ini sudah tercantum di dalam Sistem Satu Data Vaksinasi yang dikembangkan pemerintah. Pada dasarnya akan mendapat giliran untuk divaksin di fasilitas pelayanan kesehatan.
Namun, berkat inisiatif kerja sama yang erat oleh berbagai komponen masyarakat, didirikan beberapa pos pelayanan vaksinasi di berbagai kota besar yang membuka pendaftaran daring atau kolektif. Peserta dipersilakan untuk melakukan pendaftaran dengan cara yang tepat yang sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh panitia penyelenggara sebelum datang ke tempat vaksinasi.
“Hindari datang langsung tanpa perjanjian karena akan membuka peluang antrean panjang dan kerumunan yang akan merugikan semua pihak," katanya Raisa
2. Periksa kesehatan dan pastikan kondisi stamina dalam situasi fit sebelum divaksinasi.
Bagi calon penerima vaksin yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau yang selama ini belum mengetahui kondisi kesehatan dirinya seperti apa, disarankan untuk melakukan berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan meminta rekomendasi dokter sebelum menerima vaksin Covid-19.
“Pastikan suhu tubuh kita normal, di bawah 37,3 derajat celcius dan tekanan darah di bawah 180 per 110," ujar Reisa.
Untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat screening pemeriksaan kesehatan, Reisa menyarankan agar setiap calon penerima vaksin melakukan istirahat yang cukup, menjalani pola hidup sehat seperti tidak merokok tidak mengkonsumsi alkohol, berolahraga dengan rutin sesuai dengan kapasitas tubuh masing-masing serta hindari kondisi yang dapat menyebabkan stres berat.
3. pelajari rangkaian proses vaksinasi.
Bagi calon penerima vaksinasi diharpakan untuk mempelajari proses rangkaian vaksinasi seperti pertanyaan-pertanyaan yang merupakan bagian skrining atau penyaringan peserta vaksinasi. Pelajari semua terkait dampak ringan yang biasanya terjadi pasca vaksinasi. Kemudian setelah menerima surat bukti sudah melakukan vaksinasi tahap pertama, tentukan jadwal di kalender untuk kembali mendapatkan vaksinasi tahap kedua.
“Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Vaksinasi seharusnya membuat makin produktif, bukan sebaliknya,” tambah Raisa
Reisa menambahkan saat ini sudah sekitar 6 juta masyarakat Indonesia yang menerima vaksin dosis pertama dan sekitar 2,5 juta orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua.
Namun sayangnya, kata Reisa, laporan Kementerian Kesehatan RI per 21 Maret 2021, menunjukkan masih ada beberapa orang yang sudah terdaftar harus tertunda proses vaksinasi karena kondisi kesehatan yang belum memenuhi syarat untuk menerima vaksin.
Penulis : M. Rif'at Azizi
Editor : DW