• Beranda
  • Berita
  • Dilema Kepolisian: Ketika Sosok Berprestasi Tersandung Kasus Pemerasan di Festival Musik DWP
Nasional

Dilema Kepolisian: Ketika Sosok Berprestasi Tersandung Kasus Pemerasan di Festival Musik DWP

By Adhya Sabtu, 28 Desember 2024 Pengunjung (41) 2 Menit Bacaan
dilema-kepolisian-ketika-sosok-berprestasi-tersandung-kasus-pemerasan-di-festival-musik-dwp Kompol Malvino Edward Yusticia Sitohang(Dokumentasi Pribadi)

BERITANESIA.ID – Nama AKBP Malvino Edward Yusticia mendadak jadi perhatian publik setelah ia dimutasi dari jabatannya sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Mutasi ini diduga terkait laporan adanya tindakan pemerasan oleh sejumlah anggota polisi terhadap penonton asal Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, secara resmi memindahkan Malvino ke posisi baru sebagai Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polda Metro Jaya. Langkah ini dilakukan untuk menjaga nama baik institusi kepolisian di tengah sorotan masyarakat.

Rekam Jejak Prestasi AKBP Malvino
Sebagai salah satu perwira dengan pengalaman luas dalam pemberantasan kejahatan, Malvino telah mencatatkan berbagai pencapaian yang luar biasa. Saat bertugas di Polres Depok pada 2017, ia berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat satu ton yang melibatkan sindikat internasional asal Taiwan.

Selain itu, sejumlah kasus besar lainnya juga pernah ia tangani, termasuk:

  • Pengungkapan 1,6 ton sabu pada Februari 2018
  • Penangkapan sindikat dengan barang bukti 288 kilogram sabu pada Januari 2020
  • Kasus sabu seberat 800 kilogram pada Mei 2020
  • Penemuan 400 kilogram sabu pada Juni 2020
  • Pengamanan 201 kilogram sabu pada Desember 2020
  • Pengungkapan besar lainnya dengan barang bukti 1,2 ton sabu pada April 2021

Latar Belakang Akademik dan Profesional
Malvino adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006. Ia juga meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman pada 2010 dan melanjutkan pendidikan hingga menyelesaikan Magister Hukum serta Magister Manajemen. Selain itu, ia berhasil menyelesaikan program Master of Strategic Studies di Victoria University of Wellington, Selandia Baru, pada 2016.

Tidak hanya unggul di tingkat nasional, Malvino juga telah mengukir prestasi internasional. Ia adalah lulusan FBI National Academy di Quantico, Virginia, Amerika Serikat, dan pernah menghadiri konferensi FBI National Academy Associates (FBINAA) Asia Pacific Chapter 2024 di Vietnam sebagai perwakilan Polri.

Pengalaman Pelatihan Internasional
Sejumlah pelatihan internasional yang pernah diikuti oleh Malvino antara lain:

  • Investigasi Keuangan di JCLEC pada 2007
  • Investigasi Siber di Bangkok, Thailand, pada 2010
  • Crime Scene Investigation di International Law Enforcement Academy, Thailand

Langkah Tegas Kepolisian
Meskipun memiliki reputasi cemerlang, keputusan mutasi Malvino dianggap sebagai langkah yang tidak terelakkan dalam menjaga integritas institusi. Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir perilaku yang mencoreng citra kepolisian.

Untuk berita terkini dan lengkap lainnya, kunjungi Beritanesia.id

Berita Lainnya