• Beranda
  • Berita
  • Heboh! Gadis 14 Tahun Diculik di Jonggol, Ini Faktanya
Nasional

Heboh! Gadis 14 Tahun Diculik di Jonggol, Ini Faktanya

By Kamis, 06 Januari 2022 Pengunjung (848) 2 Menit Bacaan
heboh-gadis-14-tahun-diculik-di-jonggol-ini-faktanya -

BERITANESIA.ID-  Kabar seorang gadis 14 tahun diculik di Jonggol Kabupaten Bogor heboh di media sosial Facebook. Gadis tersebut berinisial TA.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kabar gadis 14 tahun diculik di Jonggol itu beredar pada Senin (3/1/2022), pukul 21.00 WIB.

Bermula saat TA berpamitan pada orangtuanya untuk membeli bedak di minimarket. Namun TA tak kunjung pulang.

Tak lama, orang tua TA mendapat kabar dari teman anaknya bahwa TA dibawa oleh pria yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Hal itupun sontak membuat panik orang tua TA.

Kabar gadis 14 tahun diculik itu pun semakin meyakinkan setelah handphone miliknya tak aktif lagi.

Keesokan harinya, Polsek Jonggol mendapatkan laporan adanya dugaan penculikan terhadap TA dan juga sempat viral di media sosial Facebook. Dari situ, polisi mulai melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.

“Ternyata berita perihal hilangnya TA yang diduga diculik sudah tersebar viral di media sosial Facebook. Kami langsung bergerak cepat dengan Kasat Reskrim, setelah itu reskrim dengan dibantu oleh Unit Resmob Polres Bogor melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Jonggol, Kompol Sularso, Kamis (6/1/2022).

Dari hasil penyelidikan, TA ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, di sebuah warung kopi di wilayah Citra Indah. “TA tertidur di warkop dan langsung dibawa ke Polsek Jonggol,” ujarnya.

Kepada polisi, TA mengaku sengaja meninggalkan rumah karena dimarahi oleh orang tuanya. Rupanya, remaja tersebut juga dengan sengaja memberikan kabar bohong kepada rekannya bahwa telah dibawa oleh laki-laki yang tidak dikenal dengan sepeda motor hingga beredar viral di media sosial.

“Jadi informasi gadis 14 tahun diculik itu tidak benar, dia pergi dari rumah kehendak sendiri karena tekanan orang tua. Dan pesan yang dikirimkan TA ke temannya dan disampaikan kepada orangtua kalau dibawa laki laki juga tidak benar, hanya rekayasa,” tukasnya.

( Df )

Tag Terkait :

Berita Lainnya