BERITANESIA.ID - Handphone merupakan salah satu teknologi yang paling popular bagi setiap orang di seluruh dunia, terutama di era digital seperti ini.
Semasa pandemi covid melanda dunia, hampiir semua aktivitas manusia , mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali tidak lepas dari handphone, seakan tidak bisa lepas, selama pandemi benda kecil tersebut selalu menemani sebelum tidur.sehingga sangat merusak kualitas tidur seseorang yang disebabkan oleh handphone.
Seiring berkembangnya zaman, alat komunikasi ini pun terus berkembang semakin canggih. Sehingga selalu melekat di kehidupan manusia kapan dan di mana saja.
Presiden Direktur Philips Indonesia Pim Preesman menjelaskan bahwa kualitas tidur yang sangat penting bagi produktivitas dan kesehatan seseorag secara menyeluruh.
"Masalah tidur bisa jadi merupakan gejala serius dari kondisi-kondisi kronis lainnya terkait tidur," Ujar Pim Preesman.
Kecemasan dan ketakutan yang di alami semasa Covid-19 membuat masyarakat menggunakan ponsel sebelum tidur sebagai upaya menghilangkan kekhawatiiran yang mendera.
Namun sebenarnya, bermain dengan ponsel sebelum tidur itu dapat membuat kualitas tidur seseorang terganggu, sehingga dapat menimbulkan beberapa risiko berbahaya. Diantaranya Kejiwaan dan psikologis akan terganggu, selain itu dapat menurunkan daya tahan tubuh sesorang yang berpotensi mudah terserang beragam penyakit.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Royal Philip dengan responden Asia Pasifik menunjukkan kecanduan ponsel sebelum tidur sebanyak 78 persen. Para responden mengaku hal tersebut membuat tidur menjadi lebih larut dari waktu yang seharusnya.
Hal ini sebenarnya sangatlah perlu di waspadai dengan serius. Cara paling sederhana untuk mengatasinya adalah batasi penggunaan ponsel dalam satu hari, dan menjauhkan jarak ponsel dari tempat Anda tidur atau matikan ponsel pada saat akan terlelap.
Penulis : M. Rif'at Azizi
Editor : DW