BERITANESIA.ID - Tersedak bisa terjadi ketika ada makanan, benda atau cairan yang menghalangi tenggorokan.
Anak-anak biasanya tersedak akibat memasukkan benda asing ke dalam mulutnya.
Seperti tersedak penghapus karet, atau makanan seperti popcorn, permen, wortel, dan lainnya.
Sementara orang dewasa umumnya tersedak karena menelan makanan tanpa mengunyahnya dengan sempurna atau tertawa sambil makan atau minum.
Kebanyakan orang pernah mengalami tersedak dalam hidupnya dan umumnya tidak berbahaya.
Tapi, tersedak bisa menyebabkan komplikasi seperti iritasi tenggorokan, kerusakan tenggorokan, hingga kematian karena asfiksia.
Tersedak yang menyebabkan sumbatan total jalan napas bisa saja mengakibatkan oksigen tidak dapat memasuki paru-paru.
Padahal, otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.
Maka dari itu, tersedak bisa menimbulkan kondisi fatal, termasuk kematian dalam 4-6 menit.
Ancaman bahaya juga tidak kecil. Menurut data Injury Facts 2017 yang dirilis National Safety Council AS, pada 2015 setidaknya ada 5.051 orang di negara tersebut meninggal karena tersedak.
Sebanyak 2.848 di antaranya adalah orang berusia di atas 74 tahun.
Data tersebut mencatat bahwa tersedak adalah penyebab utama keempat kematian akibat cedera yang tidak disengaja (unintentional injury death).
Seseorang yang tersedak mungkin akan batuk terus-menerus hingga dia mengeluarkan makanan atau cairan dari tenggorokan atau saluran napasnya.
Namun, pada beberapa kasus, benda, makanan atau cairan tersangkut di tenggorokan dan memotong suplai udara.
Seseorang yang tersedak mungkin memiliki ketidakmampuan untuk berbicara, batuk, membuat suara, hingga bernapas.
Bibir, kulit atau kuku orang yang tersedak juga mungkin menjadi berwarna kebiruan karena kekurangan oksigen.
Kemudian, dia mungkin akan menyilangkan tangan di tenggorokan untuk memberi tahu bahwa dirinya tersedak.
Pertolongan pertama
Jika orang yang tersedak masih bisa batuk secara dipaksa, pastikan dia terus batuk.
Jika dia batuk dan tidak bis bicara, menangis atau tertawa secara dipaksa, American Red Cross menyarankan pertolongan pertama "five-and-five". Langkahnya adalah:
Beri 5 pukulan punggung
Berdirilah di samping, tepat di belakang orang yang tersedak. Jika yang tersedak adalah anak, berlututlah di belakangnya.
Lingkarkan satu lengan di dada orang tersebut untuk menopang. Buatlah dia membungkuk sehingga tubuh atasnya paralel dengan lantai.
Lakukan 5 pukulan punggung terpisah antara tulang belikat orang tersebut dengan tumit tangan.
Beri 5 dorongan perut (Heimlich maneuver)
Berdirilah di belakang orang yang tersedak, lalu letakkan satu kaki sedikit di depan kaki satunya untuk keseimbangan.
Lingkarkan satu lengan di pinggang orang yang tersedak lalu arahkan dia sedikit ke depan.
Jika yang tersedak adalah anak-anak, berlututlah di belakang anak itu.
Kepalkan satu tangan. Posisikan sedikit di atas pusar orang tersebut, kemudian pegang tangan yang terkepal dengan tangan lainnya.
Tekan perut orang yang tersedak dengan kuat namun dengan dorongan cepat ke atas, seolah mencoba mengangkat orang tersebut.
Lakukan antara 6 dan 10 dorongan perut sampai penyumbatan terlepas.
Bergantian melakukan 5 pukulan dan 5 dorongan hingga penyumbatan terlepas
Tahapan ini memang cukup rumit. Beberapa panduan berupa video dapat kamu akses dari sumber-sumber terpercaya untuk membimbingmu melakukannya dengan tepat.
Jika kamu adalah satu-satunya orang yang bersama korban tersedak, cobalah melakukan pukulan punggung dan dorongan perut sebelum menelepon 911 atau nomor darurat setempat untuk meminta bantuan.
Namun, jika ada orang lain di sana, biarkan dia menelepon nomor darurat sambil kamu melakukan pertolongan pertama.
Jika orang tersebut tidak sadarkan diri, cobalah praktikkan cardiopulmonary resuscitation ( CPR). Namun, menelepon nomor darurat menjadi hal utama jika kamu tidak menguasai teknik CPR atau pertolongan pertama lainnya.
Jika kamu mengalami tersedak, menelepom nomor darurat juga bisa menjadi solusi atau mencoba Heimlich maneuver pada diri sendiri.
Pencegahan
Tersedak tentu dapat dicegah. Pada anak, hindari objek-objek kecil berada di sekitar area main anak, seperti koin, penghapus atau mainan balok.
Kemudian, potong makanan anak kecil-kecil sehingga membuat mereka lebih mudah menelannya, serta larang anak untuk berbicara saat makan.
Sementara untuk diri sendiri, kamu bisa mencegah tersedak dengan mengunyah makanan secara perlahan dan sempurna, menghindari bicara atau tertawa sambil makan, serta meletakkan air di dekatmu ketika makan untuk berjaga-jaga ketika tersedak.