BERITANESIA.ID, Tangerang - Tragedi kematian sepasang suami istri lansia berinisial BK (70) dan RB (65) di Kompleks Metro Politan, Cipondoh, Kota Tangerang, masih menyisakan tanda tanya besar. Pada Kamis (5/9/2024), jasad keduanya ditemukan dalam kondisi luka tusuk yang diperkirakan bisa menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam mengungkap penyebab kematian yang sudah terjadi lebih dari sepekan lalu. Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menyatakan bahwa luka-luka tersebut kemungkinan besar merupakan kunci untuk menguak misteri ini.

Ahli kedokteran forensik, Budi Suhendar, menambahkan bahwa kematian ini tergolong tidak wajar, mengingat rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Budi mengungkapkan tiga kemungkinan yang sedang didalami: bunuh diri bersama, pembunuhan diikuti bunuh diri, atau pembunuhan dengan motif tertentu.

"Untuk mengetahui mana yang paling mungkin, diperlukan analisis mendalam terhadap pola, ciri, dan sifat luka pada tubuh korban," jelas Budi. Ia juga menekankan pentingnya menganalisis waktu kematian kedua korban serta keterkaitan barang bukti di TKP.

Selain luka tusuk, Budi juga menyarankan penyidik untuk memeriksa riwayat hidup korban dan memverifikasi keaslian surat wasiat yang ditemukan. "Kolaborasi antara penyidik dan ahli forensik sangat diperlukan untuk mengungkap kasus ini," ujar Budi. Jika mempertimbangkan rumah yang terkunci dan adanya surat wasiat, dugaan kuat mengarah pada pembunuhan diikuti bunuh diri atau bunuh diri bersama.

Mayat BK dan RB ditemukan warga sekitar pada Kamis, pukul 11.00 WIB, dan langsung dilaporkan ke Polsek Cipondoh. Polsek kemudian menghubungi Polres Metro Tangerang Kota untuk melakukan olah TKP. Kedua korban ditemukan dengan luka tusuk; RB ditemukan di kamar dengan luka di dada, sedangkan BK ditemukan di ruang tamu dengan luka di perut. Dua bilah pisau ditemukan di dekat BK.

Kondisi rumah yang terkunci dari dalam dan tidak adanya barang yang hilang semakin memperkuat misteri kematian ini. Tim forensik telah mengambil sampel darah dan melakukan autopsi yang menunjukkan RB mengalami 51 luka tusuk, sementara BK mengalami 9 luka tusuk.