BERITANESIA.ID - Bulan Mei hingga Juni 2023, dosen serta mahasiswa dari Universitas Pakuan (Unpak) mendatangi Kampung Batik Cibuluh untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dari hibah internal LPPM Unpak tahun 2023 sekaligus menerapkan materi pada matakuliah Manajemen Merk. Dalam kegiatan ini, Imani Satriani, M.Si sebagai ketua tim pengabdian masyarakat sekaligus dosen Prodi Ilmu Komunikasi dibantu dosen lain, yaitu Qoute Nuraini Cahyaningrum, M.I.Kom dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Sari Rejeki, M.Hum dari prodi Sastra Inggris serta mahasiswa dari kosentrasi Manajemen Komunikasi. Kedatangan kami diterima oleh Ibu Dina Ayu Widiastuti, S.E., founder dari Batik Pancawati, Bogor.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengoptimalisasikan penggunaan media sosial Instagram di UMKM Kelompok Pembatik di Kampung Cibuluh, mitranya yaitu kelompok UMKM Batik Sadulur, Batik Melinda dan Batik Melangit. Sebagai kelompok UMKM, kelompok usaha Batik tentu memerlukan komunikasi pemasaran sebagai pendukung pemasaran. Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan salah satunya adalah menggunakan media sosial Instagram. Pemanfaatan media sosial harus dimanfaatkan secara maksimal, bentuk kegiatan yang dilakukan adalah membuat konten Instagram yang menarik (kualitas batik yang baik, motif batik yang menarik dan cara kerja pembuatan batik yang sudah peduli lingkungan) serta menaikkan tingkat keterlibatan audiens (engagement rate) pada akun Instagram Batik Sadulur, Batik Melinda dan Batik Melangit, ujar Qoute Nuraini Cahyaningrum, M.I. Kom. anggota tim dosen pengabdi sekaligus dosen pengampu matakuliah Manajemen Merk.
“Engagement adalah sebuah metrik yang dapat mengukur interaksi audiens terhadap konten terhadap konten yang dibuat, terutama dalam media sosial, metrik ini sering digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu kampanye suatu merek karena semakin banyak audiens yang berinteraksi dengan kontennya, semakin besar potensi mereka untuk menjadi pembeli atau melakukan conversion (proses mengubah audiens menjadi konsumen)”