BERITANESIA.ID - Putra-putri terbaik bangsa memliki peluang untuk menjadi abdi negara, karena pemerintah mulai membuka kesempatan bagi mereka melalui rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021.
Pada tahun ini, pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” jelas Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Dari jumlah formasi sekitar 1,3 juta tersebut, jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak satu juta formasi, untuk pemerintah pusat sebanhyak 83 ribu formasi, dan pemerintah daerah sebanyak 189 ribu formasi.
Rekrutmen CASN akan dimulai pada bulan April 2021 mendatang. Sebelum itu, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko.
Penerimaan CASN tahun 2021 akan diperuntukkan pegawai negeri sipil (PNS), PPPK, serta sekolah kedinasan.
Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan di bawah delapan instansi kementerian dan lembaga.
Kedelapan instansi tersebut antara lain :
- Kementerian Hukum dan HAM (MENKUMHAM)
- Kementerian Perhubungan (MENHUB)
- Kementerian Keuangan ( MENKEU)
- Kementerian Dalam Negeri (MENDAGRI)
- Badan Intelijen Negara (BIN)
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Badan Pusat Statistik (BPS)
- serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sementara untuk pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan akan dibuka pada bulan Mei atau Juni.
“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” ucap dia.
Bagi calon pelamar guru PPPK, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tiga tahap seleksi. Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.
Setelah proses seleksi dengan computer assisted test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan sselanjutnya yaitu mulai dari pemberkasan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Teguh menyampaikan, proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT guna untuk mencegah terjadinya potensi kecurangan dan praktik calo.
Dengan menggunakan sistem CAT, maka hasil tes peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.
“Untuk para orangtua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya," kata dia.
Penulis : M. Rif'at Azizi
Editor : DW