BERITANESIA.ID - TNI Angkatan Laut (AL) melakukan operasi pencarian atau SAR KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali. TNI AL menemukan lokasi kerangka KMP Yunicee, dan life raft.
TNI AL menemukan life raft pada Rabu (30/6/2020), pukul 00.16 Wita.
"Asistensi Lanal Banyuwangi, Lanal Bali, dan Sekoci KRI Soputan diangkat menggunakan crane KRI Rigel-933," tulis keterangan dari TNI AL.
TNI AL menyebut telah menemukan posisi kerangka KMP Yunicee. Penemuan posisi itu terjadi pada Pukul 01.30 Wita.
"KRI Rigel-933 mendeteksi posisi kerangka KMP Yunice," katanya.
Kerangka tersebut berada di 8,10 derajat lintang selatan, dan 114,25 derajat bujur timur.
KMP Yunicee berada di kedalaman 72 meter sampai 78 meter, panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut. Jarak daratan terdekat 362 meter, jarak dari Gilimanuk kurang-lebih 1,65 kilometer.
KMP Yunicee yang sedianya hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk terbalik dan tenggelam pada Selasa (29/6) sekitar pukul 19.20 Wita. Tujuh orang tewas dan enam lainnya masih dalam pencarian.
"Jumlah korban meninggal 7 orang, selamat 44 orang, dan dalam pencarian 6 orang," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada.
Menurut Darmada, hingga Rabu (30/6) pukul 07.20 Wita, data manifes ada sebanyak 41 penumpang, ABK 13 orang dan petugas kantin 3 orang. Namun, hingga saat ini, korban yang berhasil dievakuasi yakni sebanyak 59, baik yang selamat maupun meninggal. Jumlah tersebut sudah lebih dibandingkan dengan data manifes yang ada.