BERITANESIA.ID - Pemerintah memberikan insentif fiskal kepada daerah yang berhasil menurunkan angka stunting pada tahun 2024. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan dana tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Jakarta, Rabu (5/9/2024). Sebanyak 20 daerah penerima mewakili 130 pemerintah daerah, termasuk 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota.

Beberapa daerah penerima insentif di antaranya adalah Provinsi Sumatra Utara, Jambi, Jawa Tengah, Kota Bima (NTB), Kota Depok (Jawa Barat), dan Kota Payakumbuh (Sumatra Barat). Selain itu, ada juga Kota Dumai (Riau), Kota Prabumulih (Sumatra Selatan), Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Kota Denpasar (Bali), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), Kabupaten Lamongan (Jawa Timur), dan beberapa daerah lainnya.

Ma'ruf Amin menegaskan bahwa kepemimpinan dan komitmen dalam percepatan penurunan stunting harus terus dipertahankan di pusat maupun daerah. "Penajaman intervensi penting dilakukan agar program lebih tepat sasaran, mulai dari penyediaan data yang akurat hingga pemantauan berkala," ungkap Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf berharap pemerintahan mendatang dapat melanjutkan dan meningkatkan capaian dalam program penurunan stunting. Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya keras dalam dua tahun terakhir dengan menyediakan alat antropometri standar di posyandu serta alat USG di puskesmas. Program makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil juga telah dilaksanakan di seluruh daerah.