Tertarik dengan Redmi Note 8 Pro? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

BERITANESIA.ID - Xiaomi kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Redmi Note 8 Pro. Bermain di rentang harga 3 jutaan rupiah, perangkat ini tampil begitu menonjol karena menawarkan berbagai keunggulan dari para pesaingnya. Meski begitu, bukan berarti Redmi Note 8 Pro adalah smartphone yang sempurnya. Ada juga beberapa kekurangan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan untuk membeli.

Nah, agar lebih memudahkan membulatkan tekad, langsung saja simak kelebihan dan kekurangan dari Redmi Note 8 Pro di bawah ini:

Yang Canggih:

1. Desain oke dengan Gorilla Glass 5

Untuk sebuah smartphone dari seri Redmi, Redmi Note 8 Pro punya desain yang cukup oke. Xiaomi sudah membekalinya dengan Gorilla Glass 5 di belakang yang menampilkan efek pantulan cahaya dan gradasi warna. Di depan, kaca tangguh tersebut juga ada untuk melindungi layarnya yang besar. Salah satu pilihan warna keren yang kami rekomendasikan adalah Forest Green.

2. Layar lega dan cukup memanjakan mata

Redmi Note 8 pro hadir dengan layar IPS LCD 6,53 inci. Dengan resolusi Full HD+, layar Redmi Note 8 Pro mampu menampilkan gambar dengan tajam. Tingkat kecerahannya juga cukup baik untuk penggunaan di bawah terik matahari. Selain itu, warna yang dihasilkannya pun tampak kaya.

Untuk lebih memberikan kenyamanan, layar Redmi Note 8 pro sudah punya sertifikasi TUV Rheinland. Cahaya biru akan diminimalisir sehingga mata Anda tidak cepat lelah terutama jika memandang layar di ruangan gelap atau malam hari.

3. Performa gaming mantap

Redmi Note 8 Pro menjadi smartphone pertama di Indonesia yang mengusung chipset MediaTek Helio G90T. Varian yang kami coba adalah yang dibekali RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB. Perpaduan hardware yang menarik untuk pengguna yang gemar bermain games.

Untuk penggunaan sehari-hari jelas tidak ada masalah. Kinerja Redmi Note 8 Pro terasa amat mulus dan responsif. Semua aplikasi dan fitur-fitur standar bisa dijalankan dengan amat baik tanpa kendala. Teknologi storage UFS 2.1 juga turut membantu memberikan performa yang cepat.

Semua game populer seperti PUBG Mobile dan COD Mobile mampu menampilkan rate yang cukup tinggi dan stabil di pengaturan grafis High. Asphalt 9 yang konon menuntut kemampuan rendering grafis yang lebih berat pun masih bisa dijalankan dengan lancar. Panas? Hanya hangat saja dan tidak terlalu mengganggu keasyikan bermain.

4. Kamera bisa diandalkan di berbagai kondisi

Redmi Note 8 Pro merupakan smartphone pertama yang diumumkan hadir di Indonesia dengan membawa kamera 64 megapixel. Selain lensa utama dengan bukaan f/1.9 dengan sensor ISOCELL Bright GW1, ada pula 3 kamera lainnya antara lain 8 megapixel f/2.2 ultra wide, 2 megapixel f/2.4 macro, dan 2 megapixel f/2.4 depth sensor.

Di kondisi cahaya yang ideal menurut kami hasil fotonya cukup bagus. Detailnya tajam dan warna yang direproduksi juga terlihat natural alias saturasinya tidak dinaikkan. Mode portraitnya juga lumayan rapi, dan mode macronya pun oke asal tangan Anda stabil. Perlu digarisbawahi, kamera macro ini mampu menangkap gambar dari jarak 2 cm.

Redmi Note 8 Pro juga bisa diandalkan untuk memotret di tempat gelap dengan mode Night. Fitur lainnya yang saya suka dari kamera Redmi Note 8 Pro adalah AI Skyscaping. Pada dasarnya ini adalah fitur post-processing yang memungkinkan Anda untuk mengubah langit sesuai keinginan. Misalnya saat Anda memiliki foto siang hari dengan langit yang cerah, Anda bisa mengganti suasananya menjadi sunset. Begitu pula sebaliknya.

5. Baterai tahan lama

Redmi Note 8 Pro dibekali baterai dengan kapasitas jumbo, yakni 4.500 mAh. Untuk pemakaian dengan gaya normal seperti chatting, browsing, sesekali menonton YouTube, dan sesekali bermain games, baterai tersebut bisa menemani aktivitas saya seharian penuh. Xiaomi tidak lupa membekalinya dengan teknologi fast charging 18W.

6. Sudah punya NFC

source: Twitter Xiaomi Indonesia

Tidak seperti kebanyakan smartphone lainnya di kelas harga yang sama, Redmi Note 8 pro sudah dibekali NFC. Tentunya bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sering melakukan pembayaran menggunakan e-money seperti saat naik MRT, Commuter Line, dan di pintu tol, NFC sangat berguna untuk mengecek atau mengisi ulang saldo.

Yang Kurang:

1. Posisi sensor sidik jari berpotensi membuat kamera kotor

Karena sensor sidik jari masih ‘satu rumah’ dengan kamera, tidak jarang jaring saya mengotori kamera tersebut ketika ingin membuka kunci.

2. Kamera selfie kurang bagus untuk low light

Meski punya kamera belakang yang mumpuni, sayangnya untuk kamera depan Redmi Note 8 Pro agak kewalahan ketika diajak selfie di kondisi dengan cahaya temaram.

3. MIUI banyak bloatware dan iklan

Masalah klasik. Anda masih akan menemukan banyaknya bloatware dan (terkadang) iklan di MIUI 11.

4. Slot hybrid

Untuk Anda yang ingin menambah kapasitas storage lewat microSD, sayangnya slot yang dipakai akan mengorbankan SIM-Card 2. Ya, Redmi Note 8 Pro menggunakan slot hybrid.

Itulah berbagai kelebihan dan kekurangan dari Redmi Note 8 Pro. Walaupun bukan produk yang sempurna, tapi menurut kami smartphone ini adalah salah satu opsi yang sangat menggiurkan untuk Anda yang punya dana 3 jutaan rupiah, dan sedang mencari daily driver yang bisa diandalkan untuk sebuah kebutuhan.