BERITANESIA.ID, Bogor - Kejadian Kekerasan di Kebun Raya Bogor, Sebanyak enam petugas sekuriti Kebun Raya Bogor menjadi korban dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh rombongan pengunjung. Namun hingga kini, baru satu orang yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Saat ini, ada enam korban yang terdata, tetapi laporan resmi baru diterima dari satu korban," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, Jumat (20/12/2024).
Menurut Aji, beberapa petugas sekuriti mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, namun ia tidak membeberkan secara rinci kondisi para korban. "Ada beberapa yang terluka," tuturnya.
Kronologi Peristiwa, Kasus ini bermula pada Minggu sore (16/12/2024), sekitar pukul 16.00 WIB, saat Kebun Raya Bogor tengah bersiap untuk ditutup. Sebuah rombongan pengunjung memaksa masuk ke area kebun meskipun sudah dihentikan oleh petugas sekuriti.
"Insiden terjadi karena salah paham saat rombongan memaksa masuk ke Kebun Raya yang hendak tutup, hingga terjadi bentrokan dengan sekuriti," jelas Aji.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil visum para korban. "Kami masih memanggil beberapa saksi tambahan dan mendalami bukti visum yang menunjukkan adanya kekerasan," tambahnya.
Hingga saat ini, polisi juga masih menyelidiki identitas pelaku dari rombongan tersebut dan belum melakukan penangkapan. "Semoga penyelidikan segera membawa hasil sehingga kami dapat menindaklanjuti kasus ini lebih cepat," tutup Aji.