BERITANESIA.ID, Wonosobo - Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kelestarian kawasan hutan dan lingkungan hidup, Vita Ervina, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP dalam kegiatan reses pada hari ini (Senin, 06 Januari 2020) melakukan kunjungan ke Dapil yaitu Kab Wonosobo dengan melakukan kegiatan penanaman pohon produktif, atau lebih dikenal dengan Gerakan Menanam Pohon. Aneka jenis pohon yang ditanam beragam jenisnya, diantaranya sengon, jati, akasia, durian, jambu air, dan alpokat.
Kegiatan yg dipusatkan di Desa Krasak Kecamatan Selomerto Wonosobo juga dihadiri seluruh stakeholder di Kab Wonosobo, yaitu Kepala BPDASHL Serayu Opak Progo, Sri Handayaningsih, beberapa anggota DPRD Kab, perangkat desa, dan angggota dari beberapa kelompok tani. "Wonosobo sebagai daerah yang secara geografis berada di dataran tinggi dan pegunungan memiliki potensi yang cukup besar akan terjadinya longsor dan banjir bandang. Melalui gerakan menanam pohon ini harapannya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya keberlangsungan hutan serta mampu memberdayakan masyarakat melalu tanaman produktif" tutur Vita.
Hal lain juga dikatakan oleh Kepala BPDASHL, "Dengan gerakan menanam pohon hari ini, dapat menjaga kualitas hulu DAS Serayu yang menjadi sumber kehidupan bagi kabupaten Wonosobo sendiri dan daerah dibawahnya. “DAS Serayu sendiri menjadi salah satu dari 15 DAS penting Nasional yang harus dipulihkan, sehingga menjadi sangat penting untuk menjaga lahan yang sudah baik dan memulihkan lahan kritis di Wonosobo untuk mendukung kehidupan,” terang Sri Handayaningsih.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan bibit durian ini, semoga dapat meningkatkan pendapatan petani di desa ini", seru Sukri, salah satu petani penerima bantuan.
Selaian utk menjaga kelestarian kawasan hutan, menjaga kesehatan lingkungan, penanaman pohon ini juga utk mengoptimalkan potensi sumberdaya alam. Desa Krasak, sejak lama sudah dikenal dengan daerah penghasil durian dengan kualitas yang sangat baik. "Dengan pemberian bantuan bibit durian ini, maka kita harapkan desa ini bisa dijadikan sentra durian yang mampu meningkat kesejahteraan masyarakat", terang Vita. (nn/dw/bn)