BERITANESIA.ID - Longsor yang terjadi pada
Senin (11/1) dini hari di kawasan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat sempat membuat kemacetan panjang di kawasan tersebut. Berdasarkan
keterangan Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggunalangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, bencana tersebut terjadi tepatnya di
Desa Tugu Selatan, Cisarua.
Ditemui di tempat berbeda,
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menjelaskan bahwa penyebab tanah
longsor tersebut adalah adanya aliran air dan mata air yang tersumbat sehingga
meluap. Luapan air tersebut menjalar ke arah tebing di sekitarnya dan
membawanya ke jalur jalan raya hingga menutup akses yang dilalui kendaraan.
Berdasarkan pantauan beritanesia.id, longsor menutup akses jalan sepanjang
kurang lebih 20 meter.
Budi memastikan, tidak ada
korban jiwa ataupun bangunan yang rusak akibat longsor tersebut, namun,
pihaknya menghimbau pengguna kendaraan yang melintas jalur tersebut agat
mematuhi aturan darurat buka tutup jalur di sekitar lokasi.
Pembersihan di area lokasi
kejadian dilakukan oleh Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan
mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa longsor yang menutupi jalan.
Dari BPBD juga melakukan penyemprotan dengan
menggunakan truk high pressure
dan melibatkan 10 personil yang saat ini berada di lokasi kejadian. Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah mengalihkan aliran mata air ke
sungai Cikamasan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Pemerintah menghimbau kepada warga Bogor dan para pengendara agar tetap berhati – hati dan waspada karena musibah dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, terlebih lagi sekarang musim hujan dimana rawan terjadi kecelakaan.
Penulis : Dara
Sita Lauvea
Editor : FFA