Mendikbud Tuturkan Skema Belajar Tatap Muka Juli Mendatang


Nadiem A. Makarim

BERITANESIA.ID - Menyusul penyelenggaraan belajar tatap muka yang ditargetkan pada Juli mendatang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga menyampaikan skema pelaksanaannya. Di laman Youtube FMB9ID_IKP yang disiarkan secara langsung, Nadiem menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara bergiliran atau melalui sistem rotasi. “pembelajaran tatap muka dilakukan secara rotasi, yang mana 50%  Siswa melaksanakan pembelajaran offline, dan 50% melakukan pembelajaran online,” jelas dia.

Untuk mendukung pelaksanaan sistem tersebut, para Kepala Sekolah dapat mempersiapkan untuk pembelajaran tatap muka tersebut. Mulai dari sistem pembelajaran yang disertai protokol kesehatan yang tetap dijalankan hingga menentukan jadwal siswa yang belajar luring dan daring secara bergiliran.

Pada tahun ini, pihaknya masih menerapkan fleksibilitas untuk pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga dapat digunakan pula untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Dengan demikian, pihak sekolah juga masih mendapat keleluasaan dalam pengelolaan dana BOS. 

“Jadi dana BOS bisa digunakan untuk memenuhi daftar periksa pembelajaran tatap muka. Sekarang harus sudah dimulai, ketika vaksinasi sudah bergulir pasti sekolah didorong untuk membuka sekolah,” kata Nadiem.

Nadiem menjelaskan bahwa saat ini besaran dana BOS sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan sekolah dan daerah. “Dengan begitu, seharusnya dana BOS bisa digunakan untuk memastikan protokol kesehatan bisa terlaksana, dan oleh sebab itu dapat dipastikan bantuan subsidi kuota tahun ini tidak akan dilanjutkan setelah bulan Mei”, tambahnya.

Rencananya pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2021 mendatang, berdasarkan pada jadwal vaksinasi untuk tenaga pendidikan yang akan selesai sebelum tahun ajaran baru 2021-2022.  

 “Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi Covid-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai, sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka,” Ucap Nadiem

Penulis : M. Rif'at Azizi
Editor : FFA