BERITANESIA.ID- Tim Pengabdian Masyarakat Dosen FMIPA UNB menyerahkan sejumlah drum dan arang aktif tandan kosong kelapa sawit (Arif-Takosa) untuk pengolahan limbah cair tahu, kepada 14 pemilik pabrik tahu yang menjadi peserta mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mesjid Ali Muhammad Naim, Kampung Iwul Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.
Tim Dosen FMIPA UNB tersebut terdiri atas dosen program studi kimia dan program studi biologi yang beranggotakan Mamay Maslahat, Srikandi, Nia Yuliani, dan Dian Arrisujaya.
Penyerahan drum dan Arif-Takosa ini kepada para pengrajin tahu, sebagai salahsatu bentuk kepedulian Tim Pengabdian Masyarakat Dosen FMIPA UNB dalam upaya pelestarian lingkungan di Sentra Produksi Tahu Bojong Sempu Parung. Mengingat hingga saat ini di Sentra Produksi Tahu tersebut belum ada satupun instalansi pengolahan air limbah (IPAL).
Arif-Takosa sebagai produk inovatif hasil penelitian FMIPA UNB mampu berfungsi sebagai zat adsorben yang akan menyerap ammonia pada limbah cair tahu.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kualitas Arif-Takosa telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 06-3730-1995 tentang arang aktif, terutama pada parameter daya serap iod dan zat warna biru metilen.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen FMIPA ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pelaksanaan penyuluhan terlebih dahulu kepada 30 orang pengrajin tahu pada tanggal 19 Desember 2021, dan pada 22 Desember 2021dilanjutkan dengan penyerahan peralatan pengolahan limbah serta kunjungan ke lokasi pabrik tahu untuk memantau pembuangan limbah cair produksi tahu.
Pengabdian masyarakat ini terselenggara menggunakan bantuan pendanaan program penelitian kebijakan merdeka belajar kampus merdeka dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS Direktorat Jenderal DIKTIRISTEK tahun anggaran 2021.
( Df )