BERITANESIA.ID - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor resmi dimulai pada Kamis (28/1). Pemerintah Kabupaten Bogor memilih 13 orang sebagai penerima program vaksinasi pertama yang berlokasi di Bumi Tegar Beriman. Dari 13 orang yang dipilih, terdapat 3 orang yang dianggap belum memenuhi syarat untuk menerima doses vaksin. Salah satunya adalah Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan.
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa Pemkab Bogor telah melaksanakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana di Kabupaten Bogor. Uji coba vaksinasi tersebut diberikan kepada influencer dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kabupaten Bogor. Ade menjelaskan, setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sekaligus dilaksanakan distribusi vaksin kepada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang telah ditunjuk.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa vaksin tersebut akan didistribusikan ke 101 Puskesmas, 4 RSUD, 1 RS Paru, 1 RSAU Dr. M. Hassan Toto, 22 RS Swasta, 7 Klinik, dan 2 RS Satelit. “Hari ini pencanangan influencer, dokter, tokoh agama, Polri, TNI, dan Nakes,” ungkap Bupati Bogor (28/1).
Program vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemkab Bogor berjalan lancar, lantaran tidak ada dampak yang ditimbulkan setelah melakukan penyuntikan vaksin. Setelah mendapatkan dosis vaksin, peserta penerima vaksin diharuskan masuk ke satu ruangan yang telah disiapkan. “Setelah disuntik, mereka ke suatu ruangan, dicek ada reaksi atau tidak. Beberapa yang sudah divaksin disediakan ruangan, tidak ada mengeluh” Ungkap Bupati Bogor (28/1).
Sementara itu, 12.800 nakes juga turut divaksin serentak yang tersebar di seluruh fasyankes Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor juga menyiapkan beberapa RS yakni Sentra Medika, dan RS Bina Husada sebagai RS rujukan ketika ada gejala sesuatu yang dirasakan oleh penerima vaksin. Ade juga tetap mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi Aktifitas dan Mobilitas).
Penulis : Dimas Adipratama
Editor : FFA