• Beranda
  • Berita
  • Status Semeru Tahap II, Masyarakat Diimbau Lakukan 4 Hal
Nasional

Status Semeru Tahap II, Masyarakat Diimbau Lakukan 4 Hal

By Senin, 18 Januari 2021 Pengunjung (984) 3 Menit Bacaan
status-semeru-tahap-ii-masyarakat-diimbau-lakukan-4-hal -

BERITANESIA.ID - Setelah meletus dan mengeluarkan awan panas dan guguran lava dua hari lalu, Gunung Semeru ditetapkan statusnya siaga pada level II atau waspada. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tinggi, Dia mengatakan, pihaknya masih memantau perkembangan dari Gunung Semeru. "Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tinggi. Status masih level 2 (waspada)," lanjut Kasbani (17/01).

Karena aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang masih tinggi, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat mematuhi 4 hal, yakni, pertama, Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 Km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya. Ke dua, masyarakat sebaiknya menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. Ke tiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. Dan ke empat, masyarakat selalu waspada terhadap ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).

Hal senada diungkapkan Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas), Bambang Suryo Aji menjelaskan, jika kondisi erupsi di Gunung Semeru belum sampai ke level 3 atau Siaga, jadi Tim SAR masih melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan. "Jadi belum sampai ke level 3, kita masih melaksanakan pemantauan dan kesiapsiagaan dengan potensi yang ada di Gunung Semeru. Melihat aktivitas bagaimana perkembangannya," jelas Bambang.

Gunung Semeru, memiliki ketinggian 3.676 mdpl, dalam peristiwa erupsi tersebut, adalah gunung tertinggi di pulau Jawa itu melontarkan awan panas sejauh kurang lebih 4 kilometer. Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah diguyur hujan abu vulkanik.

Masih tingginya aktivitas erupsi Gunung Semeru, Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Jawa Timur, Yanuar Rachmadi mengimbau agar warga tak beraktivitas di area dalam radius satu kilometer dari puncak Gunung Semeru. Di samping itu, warga juga dilarang beraktivitas empat kilometer dari arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara. "Ini untuk menghindari terjadinya korban menyusul adanya laporan peningkatan aktivitas Gunung Semeru hari ini," ujar Yanuar

Lebih jauh, Yanuar juga menghimbau warga agar tetap mewaspadai dampak dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru, ia meminta warga mewaspadai potensi luncuran awan panas serta aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Semeru. "Ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu diwaspadai. Ini mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," katanya.

Penulis : Vani Muhammad Rafli
Editor : FFA

Tag Terkait :

Berita Lainnya