Terkadang kita hanya menikmati apa yang sedang menjadi tren dalam kehidupan sosial kita. Kita melupakan siapa penggagas ide tren yang sedang berkembang tersebut? Dibalik kesuksesan tren itu yang menjadikan kita kurang menambah wawasan dari siapa penggagas tren-tren yang sudah banyak digandrngi masyarakat. Pastinya ada satu atau sekumpulan orang yang memang membuat sesuatu untuk kemudian diadopsi oleh banyak orang. Misalnya aja fashion. Siapa sih yang menentukan warna yang in untuk musim panas tahun depan, atau musim semi mendatang? Model celana terbaru atau dresspaling hip adalah bentukan editor-in-chief dari majalah fashion dunia semacam Vogue atau Elle, plus beberapa perancang atau rumah mode kenamaan semisal Versace, Chanel, dan Prada, yang kemudian diluncurkan di acara besar semacam New York dan London Fashion Week. Jika itu tren dibidang dunia fashion, lalu bagaimana dengan tren di industry teknologi? Maka terjawablah beda pengusung ide tren dimasing-masing bidang. Bedanya di industry teknologi, pembuat dan perancang tren di industri teknologi adalah perusahaan semacam Google dan Apple, yang kemudian dibuat hype dan diluncurkan di acara besar seperti The Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) dan Google I/O.

Jika di dunia industry fashion sebuah pagelaran akbar dirancang dengan panggung untuk catwalk para pemodel yang memamerkan hasil rancangan para desainernya. Di sini dunia industry teknologi memamerkan beberapa fitur yang nantinya akan menghiasi para pengguna networking. Disinilah peran para programmer memamerkan fitur-fitur terbaru yang nantinya akan menjadi tren. Jadi, tren teknologi apa yang Google keluarkan di Google I/O 2014? Hal utama yang difokuskan Google tahun ini adalah wearable technology dan internet of things. Produk-produk seperti Android Auto, Android TV, Nest, dan Google Fit menggambarkan bagaimana Google membuat visi akan masa depan yang mereka idamkan. Termostat pintar yang bisa menghemat energi, mobil yang bisa dikendalikan dari jauh, sampai teknologi untuk mengecek dan mengontrol kesehatan. Tren masa depan itu yang dibayangkan oleh Google, dan mereka membuat pondasi bagi lebih banyak orang untuk memanfaatkan produk yang sudah mereka ciptakan.

Di sanalah fitur yang menjadi tren diberikan penjelasan agar rating untuk fitur yang sedang dipamerkan mendapat rating posisi tertinggi. Ada banyak fitur baru yang ditawarkan agar menarik para pengguna sehingga dapat menjadikan tren baru di tengah-tengah pengguna network. Sama halnya dengan dunia fashion, keduanya sama-sama melakukan promo dari fitur atau rancangan yang sudah dibuat untuk dapat dikonsumsi dan dinikmati oleh pengguna.

Setelah sesi keynote, ada banyak sesi workshop dan sharingyang bisa dipilih untuk diikuti mereka yang mau belajar lebih jauh tentang berbagai teknologi tersebut. Para developerdiajari bagaimana membangun aplikasi di atas platformtersebut, dan bagaimana menggunakannya. Ada banyak sumber yang bisa diulik untuk belajar, dan Google dengan senang hati membuka berbagai program kepada paradeveloper tersebut. Tentunya semua itu bertujuan agar semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dan pengaruh dari paham teknologi yang mereka sebarkan ini. Salah satu yang menjadi produk andalan google dibidang OS android adalah bidang otomotif. Disana mereka memamerkan karya otomotif yang menawan.

Untuk die-hard fans yang datang jauh-jauh dari berbagai negara di berbagai belahan dunia, mereka bisa langsung mencoba dan bahkan membeli produk yang baru saja diluncurkan tersebut. Kebayang dong bangganya jadi orang pertama yang pake dan dan punya produk terbaru yang dipengenin banyak orang? Jadi mereka yang jauh-jauh menghadiri konferensi tersebut mendapat untung banyak dengan mendapat informasi terbaru sekaligus menjadi orang pertama yang menikmati tren baru yang sedang dirancang.