BERITANESIA.id - Jumlah kasus dan korban jiwa akibat virus corona di
dunia terus bertambah.
Melansir data dari Worldometers, jumlah kasus infeksi virus corona di
dunia sebanyak 13.919.719 kasus, 591.633 orang meninggal dunia dan pasien
sembuh sebanyak 8.264.756 hingga Jumat (17/7/2020)
Berikut 10 besar negara di dunia dengan jumlah kasus terbanyak:
·
Amerika
Serikat, 3.682.052 kasus, 140.970 meninggal dunia, dan
1.672.591 sembuh.
·
Brazil, 2.012.151
kasus, 76.688 meninggal dunia, 1.366.775 sembuh.
·
India, 1.005.637
kasus, 25.609 meninggal dunia, dan sembuh 636.600 orang.
·
Rusia, 752.800 kasus, 11.937
meninggal dunia, dan 531.690 sembuh.
·
Peru, 341.590 kasus, 12.615
meninggal dunia, dan 230.990 sembuh.
·
Afrika Selatan, 324.220 kasus,
4.669 meninggal dunia, dan sembuh 165.590.
·
Chili, 323.700 kasus, 7.290
meninggal dunia, dan 295.300 sembuh
·
Mexico, 317.640 kasus, 36.906
meninggal dunia dan 199.130 sembuh.
·
Spanyol, 305.940 kasus, 28.416
meninggal dunia.
·
Inggris, 292.550 kasus, 45.119
meninggal dunia
Berikut ini sejumlah update seputar
virus corona di berbagai belahan dunia:
1. Kolombia
Dokter di Bogota Kolombia, menyerukan agar karantina ketat di
seluruh kota diberlakukan kembali guna memperlambat infeksi virus corona di
negara itu.
Dokter tersebut memperingatkan bahwa layanan medis hampir
runtuh.
Negara bagian Andean, telah melaporkan ada lebih dari 165.000
kasus virus corona dengan sekitar 6.000 kematian.
Bogota sendiri menyumbang lebih dari sepertiga total kasus
negara itu dengan lebih dari 20 persen kematiannya.
"Kami berada
dalam situasi kritis. Kami hampir runtuh,” kata presiden Fakultas Kedokteran
Bogota, Herman Bayona sebagaimana dikutip dari Al Jazeera (17/7/2020).
Presiden Kolombia Ivan Duque menyebut karantina yang sedang berlangsung
dilakukan guna memperlambat penyebaran virus.
2. Amerika Serikat
Kini lebih banyak gubernur di negara bagian AS yang mengharuskan
penduduk untuk memakai masker di depan umum tak peduli, darimana asal partai
para gubernur tersebut.
Gubernur Colorado yang berasal dari Partai Demokrat, Jared Polis
mengumumkan bahwa ia mewajibkan kebanyakan orang memakai penutup wajah di ruang
tertutup publik seperti toko dan bisnis.
Sementara itu, Gubernur Republik Arkansas, Asa Hutchinson
mengeluarkan mandat serupa di seluruh negara bagian.
Adapun Gubernur Ohio, Mike DeWine yang juga merupakan Republikan
juga meluaskan arahannya untuk memakai masker.
Kini sekitar setengah dari 50 negara bagian AS telah diminta
untuk mengenakan masker.
Gubernur Georgia Brian Kemp dari Partai Republik yang menolak
penggunaan masker untuk warga lokal menuai sejumlah protes dari para wali kota
di Atlanta dan kota-kota di Georgia.
3. Italia
Virus corona telah menyebabkan kematian secara langsung pada 9
dari 10 korban Covid-19 di Italia, menurut sebuah studi.
Sejak infeksi virus pertamanya pada Februari silam, Italia telah
melaporkan sekitar 35.000 kasus kematian Covid-19.
Studi yang diterbitkan oleh Institut Kesehatan Unggulan dan
Institut Statistik Nasional ISTAT menunjukkan bahwa virus corona adalah
penyebab langsung kematian bagi 89 persen dari 4.942 korban dalam sampel.
Sedangkan sisanya 11 persen memiliki virus corona tapi meninggal
sebagai akibat langsung dari kondisi medis lain termasuk penyakit jantung,
kanker, dan demensia.
Virus itu mungkin memperburuk kondisi yang mempercepat kematian
mereka.
Penelitian sendiri didasarkan pada kematian yang dilaporkan
akhir Mei saat Italia telah melonggarkan aturan kuncian yang kaku.
4. Portugis
Polisi Portugal telah menahan lima orang dalam penggerebekan
klinik kesehatan yang diduga mengeksploitasi pandemi dengan mengklaim terapi
ozon mencegah atau menyembuhkan penyakit itu.
Agen polisi Investigasi Kriminal Portugal, PJ menyebut, para
tersangka mengambil keuntungan dari kerapuhan dan kerentanan orang yang takut
dengan virus dan bahkan yang terinfeksi.
PJ juga menyebut klinik-klinik itu mungkin telah berkontribusi
pada penyebaran penyakit, mereka bahkan menyediakan tes untuk deteksi virus
tanpa memegang lisensi atau memenuhi standar yang diperlukan.
5. Perancis
Perancis akan mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan
publik mulai minggu depan.
Hal itu dilakukan usai kasus Covid-19 mulai menunjukkan tanda
kenaikan.
Setelah masker wajib di sarana transportasi, masker juga akan
menjadi wajib saat berada di toko-toko atau tempat tertutup lain yang banyak
dikunjungi publik.
"Memakai masker, bersama dengan langkah-langkah penghalang
(seperti menjaga jarak sosial dan mencuci tangan secara teratur) adalah metode
pencegahan dan perlindungan yang efektif," kata Perdana Menteri Perancis
Jean Castex.
Baca juga: Hasil CT
Scan, Kasus Covid-19 di Perancis Telah Ada Sejak November 2019
Tuduhan pencurian penelitian vaksin Covid-19
Tiga negara, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada menuduh Rusia
berusaha mencuri informasi para peneliti yang tengah mencari vaksin Covid-19.
Ketiga negara itu menuduh kelompok peretas APT 29 yang dikenal
sebagai Cozy Bear dan merupakan bagian dari intelijen Rusia, menyerang
lembaga-lembaga akademik dan penelitian farmasi yang terlibat dalam
pengembangan vaksin virus corona.
"Benar-benar
tidak dapat diterima bahwa Badan Intelijen Rusia menargetkan mereka yang
bekerja untuk memerangi pandemi coronavirus.
Sementara orang lain mengejar kepentingan egois mereka dengan perilaku
sembrono, Inggris dan sekutunya melanjutkan kerja keras untuk menemukan vaksin
dan melindungi kesehatan global,” ujar Menteri Luar Negeri Dominic Raab dalam
sebuah pernyataan.
Sementara itu, Rusia menolak tuduhan tersebut.
Seorang Juru Bicara
Kremlin Dmitry Peskov menyebut Rusia tak ada hubungan dengan seranganhacker pada perusahaan farmasi dan lembaga
penelitian Inggris.
Sumber : Kompas.com