BERITANESIA.ID, MAGELANG - Anggota DPR RI Dapil VI Jawa Tengah (Kota Magelang, Kab. Magelang, Kab. Wonosobo, Kab. Temanggung, dan Kab. Purworejo) Vita Ervina, SE., MBA. dari Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (05/02/2020), melakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kota Magelang.

Vita, sapaan akrab Anggota Komisi IV ini melakukan sosialisan 4 pilar kebangsaan dihadapan perwakilan pelajar, mahasiswa, serta beberapa perwakilan organisasi kemahasiswaan yang ada di Kota Magelang. Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan demi menjaga keutuhan Bangsa. "Saya mengajak pemuda sebagai tulang punggung masa depan bangsa untuk menghayati, memahami, memaknai dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dikehidupannya masing-masing secara proporsional dengan berperan aktif menjaga keutuhan tanah air dengan memelihara dan mempertahankan NKRI", ajak Vita.

Lebih lanjut, Vita juga mengajak untuk mengedepankan kerukunan, toleransi, saling menghormati sesama anak bangsa dengan demikian kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Saya mengutip kalimat dari Bung Karno "Kalau Jadi Hindu jangan jadi Orang India, Kalau jadi Islam jangan jadi Orang Arab, Kalau jadi Kristen jangan jadi Orang Yahudi. Tetaplah jadi Orang Indonesia dengan Adat-Budaya Nusantara yang Kaya ini" ungkapnya.

Sosialisasi ini sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab seluruh anggota MPR RI dalam memasyarakatkan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Tantangan terbesar bangsa seperti lemahnya pemahaman agama yang memunculkan radikalisme, sikap fanatisme kedaerahan yang memunculkan separatisme, serta lunturnya pemahaman atas kebhinnekaan dan kemajemukan, perlu disikapi dengan serius agar persatuan dan kesatuan bangsa tidak pernah pudar", tutur Vita Ervina.

"Saya harapkan, selain untuk memasyarakat 4 pilar kebangsaan tersebut, agar seluruh lapisan masyarakat memiliki jati diri dan kepribadian bangsa agar mampu menjawab segala tantangan yang ada, yang akan menggerus nilai-nilai luhur kebangsaan kita,” tambah Vita.

Diketahui bersama, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang sangat luas sekali dan besar penduduknya, dengan aneka ragam budaya yang masing-masing memiliki. Kondisi tersebut bisa jadi kekuatan bangsa, jika kita manfaatkan dan kita jaga dengan baik, tapi akan menjadi kelemahan jika kita abaikan. Untuk menjaga hal tersebut, maka kita terus dibenahi, agar eksistensi dan peranan 4 pilar kebangsaan dari waktu ke waktu tetap terjaga.