BERITANESIA.id – Gula darah tinggi terjadi ketika kadar glukosa dalam darah meningkat secara signifikan. Lantas, apa saja penyebab gula darah naik? Pada penderita diabetes, gula darah tinggi dapat disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan insulin, konsumsi karbohidrat berlebihan, infeksi, atau penyakit tertentu. Sementara itu, pada orang tanpa diabetes, kondisi seperti sindrom Cushing, gangguan pankreas, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS) dapat menjadi pemicu.
Pola hidup sehat, seperti mengontrol asupan makanan dan olahraga teratur, sangat penting dalam menurunkan gula darah tinggi selain penggunaan insulin atau obat diabetes. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab gula darah naik yang perlu Anda ketahui.
Penyebab Gula Darah Naik pada Umumnya
Menurut Cleveland Clinic, penyebab utama gula darah tinggi adalah resistensi insulin. Kondisi ini terjadi saat sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk menstabilkan kadar gula. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja, baik penderita diabetes maupun yang tidak.
Beberapa faktor pemicu resistensi insulin meliputi:
- Obesitas, terutama jika lemak menumpuk di area perut dan organ tubuh.
- Kurangnya aktivitas fisik.
- Konsumsi makanan tinggi karbohidrat, lemak jenuh, atau makanan ultra-proses.
- Penggunaan obat tertentu, seperti kortikosteroid, obat tekanan darah tinggi, dan antidepresan tertentu.
Penyebab Gula Darah Naik pada Penderita Diabetes
Penderita diabetes lebih rentan mengalami gula darah tinggi yang dapat memicu komplikasi serius. Berikut beberapa penyebabnya:
- Melewatkan atau lupa menggunakan insulin atau obat diabetes.
- Mengonsumsi karbohidrat berlebih.
- Infeksi atau penyakit tertentu.
- Stres yang tidak terkontrol.
- Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga.
- Aktivitas fisik berlebihan saat kadar gula darah tinggi dan insulin rendah.
Penyebab Gula Darah Naik pada Orang Tanpa Diabetes
Meski jarang, orang sehat juga dapat mengalami gula darah tinggi. Berikut beberapa penyebabnya:
- Sindrom Cushing, kondisi langka akibat tingginya kadar kortisol dalam tubuh.
- Gangguan pankreas, yang menghambat produksi insulin.
- Sindrom polikistik ovarium (PCOS), di mana hormon androgen diproduksi berlebihan.
Mengetahui penyebab gula darah tinggi sangat penting agar langkah pencegahan dapat dilakukan. Namun, hindari mendiagnosis diri sendiri dan selalu konsultasikan dengan dokter. Jangan lupa, penderita diabetes tidak disarankan mengubah dosis obat tanpa anjuran medis.