• Beranda
  • Berita
  • Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Tujuan Operasi Zebra 2024
Nasional

Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Tujuan Operasi Zebra 2024

By Ferdiansyah Senin, 14 Oktober 2024 Pengunjung (36) 2 Menit Bacaan
berlaku-mulai-hari-ini-berikut-tujuan-operasi-zebra-2024 Pelaksanaan Operasi Zebra Jaya di wilayah DKI Jakarta (sumber foto: Kompas.com/Daafa Alhaqqy)

BERITANESIA.id, Jakarta – Mulai hari ini, Kepolisian Republik Indonesia kembali melaksanakan Operasi Zebra 2024 yang akan berlangsung selama dua minggu, dimulai dari 14 Oktober 2024. Menurut Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan yang sering kali menyebabkan korban jiwa.

“Operasi Zebra 2024 mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas, baik saat operasi berlangsung maupun di luar masa operasi," ujar Kombes Aries dalam keterangannya pada Minggu (13/10/2024).

Ia juga menambahkan, “Tertib berlalu lintas bukan hanya soal menghindari sanksi, tapi yang terpenting adalah menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.” Berdasarkan data Korlantas Polri, sepanjang Januari hingga September 2024, tercatat sebanyak 1.674.908 pelanggaran oleh kendaraan roda dua. Pelanggaran terbanyak adalah tidak memakai helm, dengan total 438.839 kasus. Pelanggaran lainnya mencakup penggunaan knalpot bising, kelengkapan surat kendaraan yang tidak memadai, tidak menggunakan kaca spion, serta pelanggaran marka jalan dan melawan arus.

Untuk kendaraan roda empat, tercatat 547.036 pelanggaran, dengan mayoritas berupa pelanggaran rambu lalu lintas sebanyak 143.169 kasus dan pelanggaran sabuk keselamatan sebanyak 181.059 kasus.

Kombes Aries menegaskan, selama pelaksanaan Operasi Zebra 2024, pihak kepolisian akan lebih fokus pada pendekatan sosialisasi dan edukasi. Meskipun begitu, sistem tilang elektronik (ETLE) tetap akan berjalan untuk memantau pelanggaran melalui kamera pengawas. "Kami berharap masyarakat mulai terbiasa mematuhi aturan lalu lintas bukan karena takut sanksi, tetapi demi keselamatan bersama," tambahnya.

Berita Lainnya