Ketua IWAPI Kabupaten Bogor Inne Roswianita (kanan)

BERITANESIA.ID - Kepailitan masih menghantui dunia usaha di masa wabah pandemi covid-19, sejumlah Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan omset yang drastis, beberapa diantaranya bahkan sudah gulung tikar dan tutup. Khususnya di Kabupaten Bogor, usaha dengan skala UMKM kian diterpa ujian dari sejumlah dampak pandemi, terutama bagi perempuan pengusaha.

Namun, bagi sebagian orang, pandemi justru memberikan peluang yang dapat menyelamatkan usaha dari keterpurukan. Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor Inne Roswianita mengatakan, di tengah pandemi, perempuan terus berjuang dan berusaha bangkit, yakni melalui meningkatkan kemampuan digitalisasi. “Peningkatan kapasitas tersebut berhasil mengubah kesulitan menjadi kesempatan untuk pulih dan bangkit kembali, terutama di masa pandemi,” tambah Inne.

Inne melanjutkan, untuk mendorong hal tersebut, seyogyanya Kabupaten Bogor menjadi fasilitator untuk mempercepat geliat pengusaha lokal, khususnya UMKM dalam mengadopsi platform digital tersebut. Sehingga akan tumbuh kebiasaan baru dalam dunia usaha dan dapat memulihkan keterpurukan ekonomi yang terjadi saat ini. Serta yang paling penting, mewujudkan para wirausaha perempuan di tengah pandemi.

"Women must do things better, jangan takut, jangan ragu memulai sesuatu usaha apapun bentuknya. Perempuan harus percaya diri, jangan pernah berpikir dan menyatakan tidak bisa sebelum memulai. Mari satukan langkah, maju bersama untuk perempuan berdaya, Bogor bangkit dan Indonesia  maju," imbau Inne.

Penulis : Feri Ferdinan 
Editor : FFA

Tags

• IWAPI
• UMKM
• Pandemi