Arab Saudi Mendesak Israel Bertanggung Jawab atas Tindakan di Gaza dan Tepi Barat


Ilustrasi -- Momen saat helikopter militer Israel membombardir Jalur Gaza (dok. REUTERS/Ammar Awad)

BERITANESIA.ID - Pemerintah Arab Saudi telah menyerukan kepada komunitas internasional agar menuntut tanggung jawab dari Israel atas serangkaian pelanggaran dan kejahatan yang terjadi di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Kementerian Luar Negeri Saudi mengungkapkan seruan ini di tengah konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Hamas.

Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, memimpin delegasi menteri-menteri Arab dalam tur ke ibu kota negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Mereka bertujuan untuk mendorong gencatan senjata dan menghentikan kekerasan yang telah menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.

Para menteri dari Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam saat ini berada di Beijing untuk membahas situasi di Jalur Gaza. Mereka berharap untuk mengamankan koridor bantuan darurat dan memulai proses politik yang konstruktif untuk menyelesaikan konflik.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa serangan-serangan yang dilancarkan oleh Israel telah menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk warga sipil dan anak-anak. Serangan ini merupakan balasan atas serangan Hamas yang terjadi pada awal bulan Oktober, yang juga menimbulkan banyak korban.

Kementerian Luar Negeri Saudi menekankan pentingnya mengambil tindakan pencegahan dan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan yang telah terjadi, serta menyerukan kepada komunitas internasional untuk bersama-sama mencari solusi damai.