Cantiknya Limbah Industri


Melihat hasil kerajinan angan yang unik dan memiliki nilai estetika tinggi merupakan hal yang menyenangkan. Terlebih jika hasil kerjaiann tersebut menempati tangga populeritas yang tinggi. Sehingga banyak para pecinta kerajinan yang menikmati hasil kerajinan yang kita hasilkan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki pengerajin paling tinggi. Ada banyak jenis hasta karya yang dihasilkan dan diekspor ke luar negeri. Ini yang menjadikan beberapa wisatawan asing mencoba menilik kesuksesan Indonesia sebagai Negara pengerajin terpopuler. Siapa sangkah jika dari beberapa jenis kerajinan yang dapat anda nikmati tersebut salah satunya merupakan hasil dari olahan limbah. Tentunya limbah yang memiliki nilai estetika tinggi untuk dapat diolah kembali.

Terkadang kita tidak pernah menyadari bahwa limbah yang ada disekitar kita ternyata dapat bernilai tinggi jika dapat diolah dengan baik. Salah satunya yang terjadi di Banda Aceh. Kerang chu dan kerang dara yang merupakan limbah laut itu dapat disulap menjadi kerajinan tangan berpa bola lampu hias, piring, dan gantungan kunci yang cantik. Baru-baru ini beberapa pengerajin mulai mencoba dengan berbagai hasil kerajinan yang cukup maksimal dengan mengolahnya menjadi meubel, vas bunga, dan souvenir yang menjadi cindera mata yang bernilai tinggi.

 

            Ada banyak jenis limbah yang ada di lingkungan kita. Akan tetapi kita kurang kreatif dalam mengolah limbah tersebut. Padahal jika ditangan orang-orang kreatif limbah-limbah tersebut dapat menjadi dolar. Ada banyak jenis limbah yang jika dipilah-pilah dapat menjadi barang yang lebih cantik. Di tangan orang kreatif, berbagai macam limbah industri, seperti potongan ranting pohon jati, batang-batang lidi, potongan majalah, dan kulit kerang bisa disulap menjadi lampu-lampu yang cantik.Lampu-lampu tersebut ditata apik di area pamer Piguno Furniture, perusahaan mebel asal Klaten, Jawa Tengah,. Lampu cantik produksi Piguno berbahan dasar fiberglass . Bahan ini mengikat potongan ranting jati, batang-batang lidi, dan potongan majalah yang disusun di dalam cetakan berdesain modern. Piguno tidak hanya memproduksi lampu meja (table lamp), tetapi juga membuat lampu dinding (wall lamp), lampu lantai (floor lamp ), dan lampu gantung (hanging lamp ). Mereka  juga punya stool lamp  dari bahan kombinasi fiberglass  dan rotan. Bentuknya seperti bangku dan bisa diduduki.

Yang tak kalah menarik adalah lampu meja berbentuk bulat dengan material potongan melintang batang kayu jati yang dilekatkan pada sebongkah balok kayu jati. Material kayu dibiarkan tampil alami dengan polesan cat politur yang membuat serat kayu tampak mengkilat alami. Setiap produk lampu yang dibuat Piguno merupakan buatan tangan Tak heran harga yang dipatok pun relatif mahal. Sebuah lampu meja dibanderol dengan harga berkisar Rp450.000-Rp900.000 per unit. Adapun floor lamp berbentuk seperti botol besar berbahan dasar fiberglass dan rotan ditawarkan seharga Rp1,3 juta-Rp2,4 juta/unit. “Yang lagi tren dan paling banyak laku itu standing lamp rotan.

            Desain dalam mengolah limbah untuk lebih cantik itu membutuhakan perancang desain yang handal. Ada banyak desain-desain yang dirancang sehingga menjadi dsesain rancangan yang eksklusif. Urusan desain produk, Piguno memiliki desainer eksklusif yang mengkreasikan berbagai bentuk dan material yang cocok untuk dijadikan produk lampu. Desainnya pun diakui terpengaruh oleh tren produk-produk sejenis di luar negeri. Mengusung tema elegan, sederhana, dan ramah lingkungan, produk lampu Piguno tidak banyak bermain dengan warna. Elemen bahan kayu, rotan, dan kulit kerang dibiarkan tampil natural tanpa polesan cat berwarna-warni. Dari sisi bentuk, desain seperti bola, telur raksasa, botol, dan balok mendominasi produk-produk lampu Piguno. Cahaya redup dari bohlam LED peranti lampu Piguno juga bisa jadi pilihan untuk menghadirkan suasana hangat di tengah ruangan favorit Anda. Tidak hanya memamerkan produk jadi, Piguno juga menerima pemesanan produk decorative lighting  yang dirancang khusus untuk perumahan, hotel, restoran, kafe, ataupun kantor. Dengan desain yang cantik, lampu tidak hanya menjadi alat penerang ruangan. Lampu juga bisa jadi elemen dekorasi yang membuat ruangan makin bergaya

Tags