• Beranda
  • Berita
  • Cut and fill Sebabkan Banjir Lumpur di Tamansari, Camat Diminta Segera Bertindak
Nasional

Cut and fill Sebabkan Banjir Lumpur di Tamansari, Camat Diminta Segera Bertindak

By Kamis, 06 Januari 2022 Pengunjung (828) 2 Menit Bacaan
cut-and-fill-sebabkan-banjir-lumpur-di-tamansari-camat-diminta-segera-bertindak -

BERITANESIA.ID- Aktivitas cut and fill ilegal di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor yang kerap mengakibatkan banjir Lumpur terus menjadi sorotan. Kali ini Camat Tamansari baru diminta untuk turun ke lokasi melakukan penindakan.

“Iya, sekarang masih musim hujan. Kalau tidak segera ditertibkan bahaya. Saya harap camat yang baru bisa melakukan tindakan tegas,” ujar Ujang, warga Desa Sukajadi yang terdampak banjir lumpur kepada Radar Bogor Kamis (6/1/2022).

Menanggapi hal tersebut, Camat Tamansari, Yudi akan segera melakukan pengecekan ke lokasi hari ini (6/1/2022). “Insya Allah kita akan ke lokasi hari ini,” katanya kepada Radar Bogor Kamis (6/1/2022).

Yudi mengaku belum dapat berkomentar banyak perihal persoalan cut and fill di Desa Sukajaya itu. Namun dari laporan yang diterima, cut and fill tersebut berdampak pada dua desa. Yakni desa Sukajaya dan Desa Sukajadi.

Sebelumnya, Puluhan warung di Kawasan Wisata Curug Nangka, Desa Sukajadi, kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor diterjang banjir bandang dan longsor. Peristiwa tesebut terjadi pada akhir tahun lalu.

Kepala Desa Sukajadi, Ade Gunawan menuturkan bencana longsor dan banjir bandang itu terjadi akibat adanya cut and fill di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

“Iya itu di desa Sukajaya ada cut and fill, ditambah hujan deras, lalu terjadi longsor dan banjir bandang menyapu warung-warung dikawasan wisata Desa Curug nangka,”ujar Ade kepada Radar Bogor.

Ade memaparkan peristiwa ini sudah dua kali terjadi. Namun, untuk kali ini lebih parah. Bahkan akibat banjir bandang dan longsor tersebut juga berdampak pada sumber air 255 kepala keluarga di Desa Sukajadi. “Iya, ini juga sumber air warga penuh lumpur,” paparnya.

Ia berharap pemerintah Kecamatan Tamansari maupun Satpol PP Kabupaten Bogor melakukan penertiban cut and fill tersebut. Karena sangat berbahaya.

“Alhamdulilah tidak ada korban. Tapi saya harap ini segera ditindak, karena bisa saja memakan korban kedepanya. Apalagi ini musim hujan,” tukasnya.

( Df )

Tag Terkait :

Berita Lainnya