Diguyur Hujan Sejak Kamis Pagi, Begini Kondisi Bendung Katulampa
Katulampa
BERITANESIA.ID - Hujan dengan intensitas ringan terus mengguyur
Kota Bogor sejak kamis pagi, akan tetapi kondisi Bendung Katulampa sejauh ini
terpantau aman dan normal. “ Tinggi Muka Air (TMA) masih siaga empat, cenderung
normal,” ungkap Andi Sudirman, Koordinator
Kali Ciliwung (21/1). Berdasarkan
data poskobanjirdsda.jakarta.go.id, perhari ini, ketinggian air daerah aliran
sungan (DAS) Ciliwung di bendung katulampa setinggi 37 cm.
Dalam tiga hari terakhir,
kawasan Puncak Kabupaten Bogor juga diguyur hujan. Hal tersebut menandakan Ibu
Kota harus bersiap siaga untuk menghadapi banjir. “Kalau sedang banjir, semua
personel harus siaga. Bahkan sampai menginap di posko,” ungkap Andi (21/1).
Andi menjelaskan, beberapa
petugas sejak kemarin sudah disiagakan ke kawasan banjir di wilayah Gunung Mas
Cisarua Kabupaten Bogor. Pengarahan tersebut bertujuan agar petugas tetap bisa
melakukan monitoring terhadap kondisi air yang akan turun ke Bendung Katulampa.
Andi mengatakan sejak pukul
03.00 dini hari TMA Bendung Katulampa sempat mencapai ketinggian 80 cm, namun
perlahan mulai menyusut. Hingga pukul 07.00 WIB, terpantau debit air Ciliwung
di Katulampa sudah berada di titik 40 cm dan bertahan sampai siang hari.
berdasarkan hasil monitoring, hingga pukul 14.20 dengan kondisi cuaca gerimis,
TMA tercatat berada di titik 40 cm dengan debit air 2.248 liter per detik.
“Kami selalu pantau, karena di sini ada alat ukur air, jadi situasi dan kondisi
Ciliwung di Katulampa bisa diinformasikan update,”
ungkap Andi (19/1).
Menurut Andi, dengan
terpantaunya semua indikator tersebut, dapat dijadikan informasi sebagai bentuk
upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat. “Seperti halnya yang
terjadi di hulu, kami bisa lihat lewat air yang sampai di Katulampa. Ini kan
keruh, kemungkinan itu bisa kita prediksi adanya longsor tanah yang jatuh ke
sungai,” tutup Andi (19/1).
Penulis Dimas Adipratama:
Editor : FFA