BERITANESIA.id – Pemeriksaan gula darah puasa adalah salah satu langkah penting untuk mendeteksi diabetes. Biasanya, seseorang dianggap berisiko diabetes jika kadar gula darah puasanya mencapai 126 mg/dL atau lebih. Namun, perlu diketahui bahwa tingginya kadar gula darah puasa tidak selalu disebabkan oleh konsumsi gula berlebih. Faktor hormonal atau gangguan fungsi organ tertentu juga bisa menjadi penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab gula darah puasa yang tinggi.
1. Resistensi Insulin
Kadar gula darah puasa yang terus-menerus tinggi seringkali menandakan adanya resistensi insulin. Dalam kondisi ini, tubuh tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau tidak dapat menggunakannya secara efektif. Akibatnya, glukosa menumpuk dalam darah meskipun Anda belum mengonsumsi makanan atau minuman.
Gejala yang biasa dialami termasuk rasa haus berlebih, kelelahan, penglihatan kabur, sakit kepala, serta frekuensi buang air kecil yang meningkat.
2. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon seperti kelebihan kortisol (hormon stres) atau hormon pertumbuhan dapat mengganggu kemampuan tubuh mengelola glukosa. Kondisi ini bisa membuat kadar gula darah puasa Anda melonjak.
3. Masalah pada Pankreas
Gangguan pada pankreas, seperti peradangan (pankreatitis) atau tumor, dapat menghambat produksi insulin. Bahkan, masalah autoimun yang menyerang sel-sel beta pankreas juga dapat mengurangi produksi insulin hingga menyebabkan diabetes.
4. Gangguan Fungsi Hati
Saat berpuasa, hati melepaskan glukosa yang disimpan untuk menjaga energi tubuh. Namun, jika tubuh tidak memanfaatkan glukosa ini dengan baik, gula darah bisa meningkat meski Anda tidak makan.
5. Penggunaan Obat Estrogen
Obat estrogen yang digunakan untuk mengatasi gejala menopause atau kanker prostat ternyata juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Obat ini mengubah respons tubuh terhadap insulin sehingga kadar gula darah puasa bisa naik.
Dengan memahami berbagai penyebab ini, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda. Jika kadar gula darah puasa Anda tinggi, segera konsultasikan dengan ahli medis untuk mendapatkan solusi terbaik.