Listyo

BERITANESIA.ID - Konsep yang presisi akan dijalankan dalam tubuh Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yakni meliputi transformasi prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Pernyataan tersebut disampaikan Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemaparannya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri di hadapan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) hari ini.

Listyo melihat, salah satu institusi penegak hukum tersebut memerlukan banyak perubahan, karena masih terdapat stigma negatif dari masyarakat pada Polri. Stigma negatif tersebut muncul lantaran perilaku sejumlah oknum. “pelayanan yang berbelit-belit, ucapan anggota yang arogan, adanya pungli di berbagai sektor pelayanan, kekerasan dalam penyelesaian masalah, penanganan kasus tebang pilih dan perilaku lainnya yang menyebabkan kebencian di masyarakat,” paparnya.

Jika diberikan amanat jabatan tersebut, Listyo juga berjanji akan menegakkan hukum secara humanis demi keadilan masyarakat. “Proses penegakkan hukum nantinya tidak boleh ada lagi tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komjen Pol Listyo merupakan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) di Markas Besar (Mabes) Polri. Ia menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR RI untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz yang memasuki masa pensiun.

Penulis : Dara Sita Lauvea
Editor : TNA 

Tags

• Polri
• Listyo
• Kabareskrim