Beritanesia.id -
Seorang pegawai cafe & resto yang berada di bilangan Jalan Hertasning, Kota
Makassar, Sulsel, Minggu (5/7) malam, diamankan oleh organisasi masyarakat
Laskar Merah Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ini dilakukan
karena karyawan tersebut mengenakan baju berlambang menyerupai palu arit.
Ketua LMP Sulsel, Taufiq
Hidayat mengatakan, ia mulanya bersama anggota LMP Sulsel lain tengah rapat di
Cafe&Resto Habitus. Dan ketika hendak membayar di kasir, langsung melihat
karyawan mengenakan pakaian diduga berlogo palu arit yang merupakan lambang
PKI.
"Saya mau bayar dan
tiba-tiba saya lihat kasir ini mengenakan baju berlogo palu arit. Ketika saya
tanya, karyawan ini ternyata tahu kalau ini logo komunis. Jadi saya kaget,
kenapa ia pakai," kata Taufiq.
Menurut Taufiq, karena kader
dari LMP Sulsel telah memadati cafe itu, sehingga dia langsung menghubungi
pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar untuk antisipasi hal yang tidak
diinginkan. Dan tidak lama kemudian, petugas datang ke lokasi dan mengamankan
karyawan tersebut ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses
pemeriksan dan klarifikasi terkait pakaiannya.
Taufiq menegaskan, pihaknya
telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar. Dia berjanji akan mengawal
tuntas kasus tersebut.
"Untuk
mengawal kasus ini sudah harga mati. Saya juga sudah perintahkan tim hukum
untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, jangan sampai tidak," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim
Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul menerangkan, keributan di
Cafe&Resto Habitus bukan merupakan aksi penggerebekan dari Ormas LMP.
Tetapi ini merupakan temuan LMP Sulsel yang kebetulan memang berada di lokasi
kejadian.
"Bukan penggerebekan, tapi
LMP temukan ada karyawan yang mengenakan pakaian berlogo menyerupai palu
arit," ucapnya.
Agus menerangkan, karyawati
yang bertugas sebagai kasir ini berinisial AS, 26 tahun. Dia mengenakan pakaian
kaos lengan panjang dan terdapat gambar menyerupai Palu Arit warna hijau yang
terletak di bagian dada kanan atas di bawah lambang bintang. Pakaian yang
dikenakan ini bukan merupakan seragam resmi karyawan.
"Karyawan ini mengaku
baru mengetahui baju yang digunakan tersebut terdapat gambar yang menyerupai
palu arit setelah di tegur dan ia juga baru mengetahui arti gambar itu,"
katanya.
Setelah mengetahui jika gambar
atau logo di pakaiannya merupakan lambang PKI, karyawan ini selanjutnya meminta
kepada rekannya untuk menimpa gambar palu arit tersebut menggunakan spidol.
Hingga saat ini, karyawati ini
masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polrestabes Makassar.
Sumber : kumparan.com