Ribuan Wisatawan Padati Gunung Telomoyo


BERITANESIA.id - Ribuan wisatawan memadati jalan menuju objek wisata alam Gunung Telomoyo, di Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu, 19 Juli 2020. Video kepadatan pengunjung hingga puncak Telomoyo tersebut sempat viral di media sosial.

Kondisi tersebut membuat pengelola menutup sementara wisata gunung di yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang itu.

Sebenarnya kami sudah membatasi, tapi ternyata membeludak.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Telomoyo, Wardoyo membenarkan hal tersebut. "Memang terjadi seperti itu (membeludak)," kata Wardoyo, Minggu, 19 Juli 2020.

Menurutnya, Gunung Telomoyo bisa diakses dari dua tempat masuk, Yakni dari wilayah Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.

"Kami tidak menyangka bahwa pengunjung dari sana (Semarang) juga banyak. Sebenarnya kami sudah membatasi, tapi ternyata membeludak," ujar dia.

Melihat antusiasme pengunjung tersebut, kata Wardoyo, pengelola wisata akhirnya memutuskan untuk menutup sementara pada pukul 07.30 WIB. Hal itu untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Karena kami lihat mulai jam 05.30 WIB itu sudah membeludak. Sampai pukul 07.30 WIB masih ramai, akhirnya kami tutup sementara," tuturnya.

Wardoyo mengatakan, membeludaknya wisatawan yang berkeinginan menuju puncak gunung Telomoyo lantaran cuaca sangat mendukung.

"Kebetulan pagi tadi cuacanya bagus, orang juga sudah haus untuk liburan. Biasanya wisatawan datang bertahap dari pagi sampai malam, ini tadi berbarengan pagi semua," ucapnya.

Wisata Gunung Telomoyo sendiri sudah dibuka secara resmi oleh Bupati Magelang pada 11 Juli 2020 lalu. Jumlah wisatawan terus bertambah sejak dibuka.

"Rata-rata jumlah pengunjung sampai seribu orang dalam sehari semalam. Kami tidak tahu bisa sampai meningkat segitu banyak hari ini dan berbarengan," ujar dia.

Wardoyo menambahkan usai ditutup, wisatawan sudah mulai sepi sehingga pengelola Telomoyo membuka kembali wisata tersebut.

"Jam 14.40 WIB kami buka lagi, dengan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 400 orang. Kami kontrol di atas (puncak) dan bawah," ujar Wardoyo.

Selama berwisata di Telomoyo, pengunjung juga wajib mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh di loket masuk.

Sementara, untuk mengantisipasi kejadian terulangnya kepadatan wiasatan seperti hari ini, pengelola mengaku akan melakukan evaluasi.

"Kami evaluasi. Kami juga akan menerapkan e-tiket sehingga bisa memantau jumlah pengunjung yang datang," ucapnya.

Sumber : Tagar.id