Setelah Vaksin Gratis, Pemerintah Akan Menyiapkan Vaksin Mandiri Dengan Merk Berbeda


BERITANESIA.ID - Setelah mulai diberlakukannya program vaksinasi covid 19 di Indonesia sejak tanggal 13 januari, kini pemerintah mewacanakan untuk membagi vaksin menjadi dua golongan yakni vaksin gratis dan mandiri. Nantinya vaksin mandiri ini akan memiliki brand yang berbeda dari vaksin yang beredar sekarang yakni sinovac. Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir vaksin covid – 19 kategori mandiri tetap diperlukan meskipun pemerintah tetap akan memberikan vaksin secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.

Erick juga memastikan bahwa vaksin mandiri tidak akan dijadikan prioritas oleh pemerintah namun vaksin gratislah yang akan di nomer satukan oleh pemerintah, ”Jadi vaksin gratis harus berjalan, satu sampai dua bulan ke depan, baru nanti kalau ada yang mandiri setelah itu. Itu yang kami dapatkan dari diskusi-diskusi kemarin,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Apabila nantiya ada vaksin mandiripun jenis dan merek vaksinya tentu akan berbeda dengan yang gratis. “Kalau sampai nanti kita ditugasi vaksin mandiri, tentu seperti arahan dari pimpinan, ada beberapa catatan, satu vaksinnya berbeda jenis. Jadi supaya yang gratis dan mandiri tidak tercampur. Jadi merek vaksinnya berbeda,” ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, Presiden Jokowi sudah mengambil keputusan yang sangat luar biasa dengan memberikan vaksin gratis kepada masyarakat Indonesia, seperti contoh ke tenaga kesehatan, TNI – Polri, dan warga yang membutuhkan. “Tentu vaksin mandiri bukan prioritas, vaksin gratis adalah prioritas yang diutamakan tetapi kita tidak bisa menutup mata juga, vaksin mandiri ini juga diperlukan,”

Dalam surat keputusan (SK) kementrian Kesehatan sudah ada penjelasan tentang perbedaan vaksin gratis dengan vaksin mandiri, ujar Erick. Menurut Erick, Kementrian BUMN hanya tinggal menerapkannya saja dapat berjalan atau tidak. “Kalau memang nanti vaksin mandiri ini ada, ya kami siap melaksanakan.”

Penulis : Dara Sita Lauvea
Editor : TNA