Inggris Kaji Wajibkan Warga Kenakan Masker di Toko
BERITANESIA.id - Pemerintah Inggris sedang
mengkaji pedoman untuk mewajibkan warganya mengenakan masker saat berada di toko. Hal itu dinilai
perlu guna mengekang penyebaran Covid-19.
“Bukti ilmiah
dari masker wajah dan pentingnya menghentikan tetesan aerosol telah
berkembang. Jadi saya pikir di toko-toko sangat penting untuk memakai masker wajah,” kata Perdana Menteri Inggris
Boris Johnson saat diwawancara Sky News, dikutip laman the
Guardian pada Senin (13/7).
Kendati menyinggung tentang aerosol, Johnson menegaskan
tentang pentingnya penggunaan masker. “Masker wajah adalah asuransi tambahan
yang bisa kita semua gunakan untuk menghentikan virus kembali, dan
menghentikannya keluar dari kendali lagi,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah warga akan diwajibkan mengenakan
masker saat berada di toko, Johnson menjawab pemerintahannya tengah
mempertimbangkan “alat penegakan” guna meningkatkan kepatuhan. Pada Jumat pekan
lalu, Johnson terlihat mengenakan masker untuk pertama kalinya. Hal itu
dilakukan bersamaan dengan peluncuran kampanye penggunaan masker di toko-toko.
Pada Maret lalu, Johnson dinyatakan positif mengidap
Covid-19. “Selama 24 jam terakhir saya telah menghasilkan gejala ringan dan
dites positif virus corona,” kata Johnson dalam sebuah pernyataan kala itu.
Dia menjalani perawatan di St. Thomas Hospital di
London. Pada 9 April, Johnson telah keluar dari ruang perawatan intensif dan
berangsur pulih. Saat ini Inggris memiliki lebih dari 290 ribu kasus Covid-19.
Sementara pasien yang meninggal akibat corona di sana mencapai 44.819
jiwa.
Sumber :
republika.co.id