Beritanesia.id - Kantor Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Senayan, Jakarta, ditutup selama 14 hari.
Penutupan ini karena ditemukannya karyawan yang positif virus korona
(covid-19).
"Pekan lalu dilakukan tes berkala untuk
seluruh karyawan, ada yang positif tanpa gejala, sehingga kita minta untuk
melakukan isolasi mandiri," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi (Dikti), Nizam kepada Medcom.id, Rabu, 8 Juli 2020.
Nizam menyebut gedung Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi telah disterilisasi. Penyemprotan cairan disinfektan
dilakukan secara berkala. "Dikti secara berkala kita disinfeksi dan
sterilisasi untuk menjaga kesehatannya," lanjut Nizam.
Nizam enggan membeberkan saat ditanyai jumlah
karyawan yang positif covid-19. Dia juga ogah menanggapi isu beredar di media
sosial yang menyatakan terdapat 15 orang yang positif korona di kantornya.
"Enggak tahu tuh ada yang
iseng nulis seperti itu. Teman-teman hanya diminta work from home saja
selama dilakukan disinfeksi dan sterilisasi," kata Nizam.
Sebelumnya, akun twitter @aik_arif menyebarkan
foto selembar kertas dengan tulisan "Dikti tutup lockdown 14
hari" di akunnya. Foto kertas itu tampak dilekatkan dengan tali,
pada salah satu gerbang masuk kantor Kemendikbud.
"Boleh ya pakai istilah lockdown ya?
15 orang positif... tutup dulu," tulis @aik_arif dalam cuitannya, Selasa 7
Juli 2020.
Sumber : medcom.id