Meskipun Mendekap Dibalik Jeruji Besi, Habib Rizik Akhirnya Menuntaskan Disertasi Program Doktoralnya.


BERITANESIA.ID - Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah lulus ujian disertasi program doktoral dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Malaysia saat dirinya masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Kamis (15/3).

"Bahwa pada hari Kamis, 3 Ramadhan 1442 H/15 April 2021 M telah dilaksanakan ujian disertasi doktoral secara online oleh Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab," jelas kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar.

Disertasi doktoral Rizieq tersebut bertemakan "Metodologi Pemilahan Antara Usul dan Furu' Dalam Aqidah dan Syari'ah Serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah".

Disertasi tersebut selesai diuji pada pukul 15.00 waktu Malaysia dengan para supervisor-nya yakni, Dr. Kamaluddin Nurdin Maruuni dan Dr. Ahmad Kamel Malik.

"Mengucapkan terima kasih atas segala dukungan indah dari segenap Kerabat mau pun sahabat yang selalu setia mendampingi dalam suka dan duka, hingga Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab selama ini selalu termotivasi," Tutur Aziz.

Selain itu, Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Majelis Hakim di PN Jakarta Timur dan Kejaksaan yang telah memberikan kepadanya kesempatan untuk  mengikuti ujian disertasi, sehingga tidak berbenturan dengan waktu persidangan yang saat ini sedang dijalaninya.

Beliau pun mengucapkan terima kasih kepada Polri karena telah mendapatkan haknya untuk tetap mengakses pendidikan melalui rutan.

"Semoga Polri dan Bareskrim Polri dapat terus menjamin penegakan HAM di Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Aziz.

Habib Rizieq sendiri sebelumnya telah menyelesaikan program sarjana atau S-1 di King Saud University dan program master atau S-2 di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Aziz sempat menerangkan bahwa kegiatan Habib Rizieq selama dua bulan mendekam di rumah tahanan Bareskrim Polri, dirinya disibukkan dengan aktivitas berdakwah, mengaji, dan menyelesaikan disertasi.

Penulis : M. Rif'at Azizi
Editor : DW