BERITANESIA.id - Pemerintah Kota Ambon akan mengakhiri Pembatasan
Sosial Berskalah Besar (PSBB) tahap ke dua pada Minggu 19 Juli 2020. Namun,
aktivitas warganya masih di perketat dengan kelanjutan PSBB transisi.
Kemungkinan PSBB transisi ini akan diberlakukan selama dua minggu.
"PSBB tahap ke dua berakhir Minggu,
19 Juli 2020. Untuk PSBB transisi, dua minggu lagi. Katong (kita) evaluasi lagi,"kata Wali Kota
Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis, 16 Juli 2020.
Pemkot Ambon susah beberapa kali menerapkan kebijakan
untuk memutus mata rantai Covid-19 ini. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala
Regoinal (PSBR), Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), dan PSBB tahap I dan
Tahap ke II.
PSBB tahap ke dua berakhir Minggu, 19
Juli 2020. Untuk PSBB transisi, dua minggu lagi.
Menurut Wali Kota, dari dua kali PSBB yang
dilaksanakan, cenderung kasus Covid-19 semakin menurun.
"kita sekarang lagi menuju ke tren zona kuning,
tapi dengan perkembangan kasus yang ada saya harapkan minggu depan sudah bisa
berubah status ini. Lalu, kita persiapakan orang untuk mulai lagi beradaptasi
dengan kebiasaan yang baru, masyarakat akan dilalui dengan PSBB transisi
kemudian pra kondisi," jelas wali kota.
PSBB taransisi ini, kata wali kota, masih diperketat
pembatasannya. Namun, pembatasan tersebut sedikit dilonggarkan dengan aturan
yang diperketat pada kebijakan-kebijakan sebelumnya.
"Misalnya, saya berikan contoh toko-toko boleh
buka, kantor boleh buka seperti biasa. Tapi protokol kesehatan harus di
perhatikan. Tetapi, ditempat-tempat umum, misalkan restoran, cafe boleh buka 50
persen dengan pengawasan ketat dari pemerintah, jangan sampai kita buka bebas,
lalu dia naik lagi. Itu fatal," tegas Richard Louhenapessy.
Sumber : tagar.id