BERITANESIA.ID - Bupati Bogor, Ade Yasin harapkan Zahira dan Zahran terus mengharumkan Kabupaten Bogor di kancah dunia. Pernyataan ini ia kemukakan saat bertemu dua karateka cilik asal kecamatan Cilengsi di Pendopo Bupati Bogor di Cibinong (28/1).
Ade sangat kagum atas raihan prestasi dua karateka yang mengharumkan Kabupaten Bogor di kancah karate dunia dengan menjadi juara 1 dan 3. “Saya sangat senang dan bangga atas prestasi yang diraih Zahira dan dan Zahran. Pagi ini Zahira dan Zahran jadi tamu istimewa saya,” ujar Ade.
Kedua juara dunia karate itu datang bersama dengan kedua orang tuanya dan didampingi Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin serta Ketua Umum FORKI Kabupaten Bogor, Alek Purnama Johan.
Dua atlet asal Cileungsi yakni Zahran Kautsar Fortius Kamarullah (10) dan Zahira Aulyanissa Putri Kamarullah (7) berjaya dalam Kejuaraan dunia Karate Championship, 30-31 Desember 2020 secara Virtual. Zahran menduduki posisi ketiga sebagai juara Kata U-11 dan Zahira meduduki posisi pertama sebagai juara Kata Pra Usia Dini Putri.
“Ini harus jadi motivasi para atlet lainnya yang berada di naungan semua Cabor anggota KONI Kabupaten Bogor. Saya berharap Zahira dan Zahran akan terus mengukir prestasi emas di masa datang. Apalagi perjalanan karirnya masih sangat panjang,” tuntas Ade.
Keduanya saat ini tercatat sebagai siswa di SDN Nyalindung, Desa Mampir, Kecamaran Cileungsi. Zahran merupakan anak dengan usia termuda yang telah mencapai tingkatan sabuk hitam pada INKADO se-Indonesia sejak berusia sembilan tahun. Zahran dan Zahira mulai berlatih karate pada usia masing-masing empat tahun.
Zahran mulai mengikuti kejuaraan karate sejak 2017 pada tingkat provinsi dan meraih juara kedua pada KUMITE Pra Usia Dini Putra. Sedangkan Zahira mulai mengikuti kejuaraan Karate sejak 2018 di Jakarta yang juga meraih juara kedua pada Kata Pra Usia Dini Putri.
Penulis : Feri Ferdinan A
Editor : FFA