BERITANESIA.id - Biro Investigasi Federal (FBI) Cabang San Francisco
pada Kamis (16/7) mengatakan, FBI telah meluncurkan penyelidikan terhadap
peretasan sistem internal Twitter yang membajak akun
orang-orang penting AS guna meraup uang digital.
Sejumlah tokoh yang menjadi sasaran pembajakan itu,
termasuk calon presiden AS Joe Biden, bintang acara realitas televisi Kim
Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama, dan miliarder Elon Musk.
"Pada saat ini, akun-akun tersebut tampaknya diretas dengan tujuan
penipuan cryptocurrency," kata FBI melalui pernyataan.
FBI mengimbau masyarakat jangan sampai menjadi korban
penipuan ini dengan mengirimkan cryptocurrency atau pun uang terkait insiden
ini. "Karena penyelidikan sedang berlangsung, kami pada saat ini tidak
akan memberikan komentar lebih lanjut."
Sumber :
Republika.co.id