Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (KOMPAS.com)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tentang klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengenai pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Ia menegaskan bahwa dalam setiap proses diplomasi dan negosiasi, ada strategi tertentu yang diterapkan oleh aparat keamanan.
"Dalam diplomasi dan negosiasi, ada strategi yang harus dijalankan," kata Sigit di Jakarta, Rabu (25/9/2024), seperti yang dilaporkan oleh BERITANESIA.ID. TNI dan Polri, lanjutnya, telah menggunakan pendekatan lunak melalui dialog dan diplomasi. Sigit yakin bahwa strategi ini dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, membantah klaim TNI-Polri terkait pembebasan Philip Mehrtens, menyatakan bahwa pilot tersebut dibebaskan oleh TPNPB sendiri. Sebby menegaskan bahwa selama 19 bulan Philip disandera, aparat keamanan Indonesia tidak mampu membebaskannya. Menurutnya, pembebasan dilakukan berdasarkan kebijakan TPNPB demi kemanusiaan dan sesuai standar internasional.
