BERITANESIA.ID – Tragedi melanda seorang perempuan muda berinisial IA (18), yang meninggal dunia setelah menenggak minuman keras di sebuah kelab malam di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis (10/10/2024) dini hari. Insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dan korban dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Husada.

Kronologi Kejadian

IA, yang bekerja sebagai perantau, pergi ke kelab malam bersama saudaranya, SO, untuk bersantai setelah pulang kerja. Di kelab tersebut, IA meminum minuman keras yang diberikan oleh seorang perempuan yang tidak dikenal oleh SO.

“Korban meminum miras dengan tamu perempuan yang tidak dikenal oleh saksi SO,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Jumat (11/10/2024).

Tak lama setelah meminum minuman keras, IA mulai menunjukkan tanda-tanda mabuk dan gelisah. Kondisinya semakin memburuk, memaksa SO untuk meminta bantuan temannya, SM, agar segera datang. Namun, ketika SM tiba di lokasi, IA sudah tak sadarkan diri dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

Meski IA segera dibawa ke klinik terdekat, kondisi korban semakin kritis, dan pihak klinik merujuknya ke RS Husada. “Dalam perjalanan menuju RS Husada, korban dinyatakan meninggal dunia,” tambah Ade.

Misteri Pemberi Minuman

Menurut keterangan dari Kapolsek Tamansari, Kompol Adhi Wananda, minuman yang dikonsumsi korban diberikan oleh seorang perempuan yang belum teridentifikasi. "Saksi mengatakan korban menerima minuman dari seorang perempuan, dan tak lama kemudian kondisinya memburuk," kata Adhi.

Pihak kepolisian kini masih berupaya mengungkap identitas perempuan tersebut. “Kami tengah menyelidiki identitasnya,” jelas Adhi.

Langkah Penyelidikan

Saat ini, polisi masih menyelidiki jenis minuman keras yang diminum oleh korban, meskipun lokasi kejadian sudah dibersihkan, termasuk botol-botol yang digunakan. "Kami masih melakukan penyelidikan walaupun tempat kejadian telah dibersihkan," ujar Adhi.

Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan guna memperjelas insiden yang merenggut nyawa IA.

Izin Otopsi

Pihak kepolisian saat ini menunggu persetujuan dari keluarga korban, yang berasal dari luar kota, untuk melakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian IA. “Kami masih menunggu izin dari keluarga,” tutup Adhi.

IA diketahui adalah seorang perantau yang tinggal di sebuah indekos di kawasan Tamansari.