BERITANESIA.id – Dalam kesibukan sehari-hari, banyak orang kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga secara rutin. Namun, bagi sebagian orang, akhir pekan menjadi satu-satunya kesempatan untuk beraktivitas fisik. Meski hanya dilakukan satu atau dua hari dalam seminggu, olahraga di akhir pekan tetap memberikan dampak positif, terutama bagi kesehatan otak.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Aging pada tahun 2024 menunjukkan bahwa olahraga pada satu hingga dua hari, termasuk akhir pekan, dapat menurunkan risiko demensia hingga 23 persen. Studi yang melibatkan 75.000 partisipan di UK Biobank ini mengungkapkan bahwa aktivitas fisik sederhana dapat membantu mencegah demensia, yaitu kondisi yang menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir, serta mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas harian seperti berpakaian dan ke toilet. Demensia sering disebut sebagai penyakit kepikunan.

Manfaat Olahraga untuk Otak Lebih dari Sekadar Mencegah Pikun

Olahraga yang hanya dilakukan beberapa hari dalam seminggu tetap memberikan banyak manfaat kesehatan. Selain menurunkan risiko demensia, berolahraga juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit otak seperti stroke, Parkinson, depresi, dan kecemasan. Profesor Paul Arciero dari Skidmore College menyatakan bahwa olahraga memberikan manfaat yang beragam bagi otak, salah satunya melalui peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Aliran darah ini membawa nutrisi dan oksigen, serta membantu membersihkan racun yang dapat merusak tubuh.

Dalam penelitiannya, Arciero juga menemukan bahwa olahraga aerobik yang dilakukan tiga kali seminggu meningkatkan kemampuan kognitif peserta. "Olahraga intensitas sedang melepaskan opioid di otak yang membuat kita merasa lebih bahagia dan puas," ungkapnya.

Manfaat Lain dari Olahraga Akhir Pekan

Selain menjaga kesehatan otak, olahraga di akhir pekan juga memiliki manfaat lain. Sebuah studi dalam JAMA Internal Medicine tahun 2017 menemukan bahwa orang yang rutin berolahraga di akhir pekan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan kanker. Sementara penelitian lain pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa olahraga akhir pekan dapat menurunkan risiko fibrilasi atrium, infark miokard, gagal jantung, dan stroke.

Jadi, tidak perlu khawatir jika tidak bisa berolahraga setiap hari. Cukup penuhi 150 menit olahraga intensitas sedang setiap minggu untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.